Pemkot PGA

Menelusuri Sejarah Gunung Tidar: Penjaga Tanah Jawa dari Masa ke Masa!

Menelusuri Sejarah Gunung Tidar: Penjaga Tanah Jawa dari Masa ke Masa!

Menelusuri Sejarah Gunung Tidar: Penjaga Tanah Jawa dari Masa ke Masa!-net: foto-

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Tidar, yang menjulang tenang di jantung Kota Magelang, Jawa Tengah, bukan hanya sekadar gundukan tanah yang dipenuhi pepohonan.

Gunung ini menyimpan sejarah panjang, mitos-mitos kuno, serta nilai spiritual yang tinggi bagi masyarakat Jawa.

Tak heran jika Gunung Tidar dijuluki sebagai “Pakunya Tanah Jawa”, simbol penjaga keseimbangan dan pusat kekuatan spiritual pulau ini.

Asal-Usul Nama Gunung Tidar

BACA JUGA:Gunung Bukit Raya: Puncak Tertinggi Kalimantan yang Sarat Makna Budaya!

Nama “Tidar” diyakini berasal dari bahasa Jawa kuno, yaitu “mati ora” atau “tidak mati”.

Frasa ini mengandung makna filosofis bahwa siapa pun yang memiliki niat jahat di gunung ini akan binasa, sedangkan mereka yang suci dan tulus justru akan dilindungi.

Dalam pengertian lain, Tidar juga diartikan sebagai tempat orang-orang belajar spiritualitas dan kebatinan tanpa takut akan kematian, karena mereka merasa berada di tempat yang suci dan aman.

Letak Strategis dan Simbol Keseimbangan

Gunung Tidar secara geografis terletak di tengah-tengah Pulau Jawa.

Lokasinya di Kota Magelang menjadikannya titik sentral yang dianggap sebagai poros spiritual dan budaya.

Keyakinan ini berkembang sejak zaman Mataram Kuno dan terus dilestarikan dalam berbagai bentuk ritual dan upacara adat.

Bahkan hingga kini, Gunung Tidar masih sering dijadikan lokasi meditasi, ziarah, dan kegiatan spiritual lainnya.

Legenda Syekh Subakir

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait