Jejak Bintang Daud di Candi Jawa: Benarkah Ada Pengaruh Yahudi di Nusantara?
Jejak Bintang Daud di Candi Jawa: Benarkah Ada Pengaruh Yahudi di Nusantara?-Foto: Net-
PAGARALAMPOS.COM - Di balik reruntuhan Candi Tegowangi yang berada di wilayah Kediri, Jawa Timur, terdapat sebuah teka-teki arkeologis yang menarik perhatian para peneliti dan pecinta sejarah.
Pada salah satu reliefnya, terlihat simbol berbentuk dua segitiga yang saling bertumpuk, menyerupai apa yang dikenal banyak orang sebagai “Bintang Daud” — simbol yang kerap dikaitkan dengan kepercayaan Yahudi.
Namun, apakah simbol tersebut benar-benar berasal dari tradisi Yahudi? Ataukah ia justru mencerminkan filosofi lain yang telah berakar dalam budaya Nusantara?
Candi Tegowangi diperkirakan berdiri sekitar tahun 1400 Masehi, setelah berakhirnya masa kepemimpinan Mahapatih Gajah Mada dan mulai meredupnya kejayaan Majapahit.
Berdasarkan catatan dalam naskah Pararaton, candi ini dibangun sebagai penghormatan terhadap Bhre Matahun, seorang bangsawan yang meninggal pada tahun 1388 M.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Bajo: Pengembara Laut dari Masa ke Masa!
BACA JUGA:Sejarah Bukit Karst: Jejak Geologi Purba, Warisan Alam, dan Budaya yang Terancam!
Tradisi sraddha — upacara pemuliaan roh yang digelar 12 tahun pasca wafat — menjadi latar spiritual pendiriannya.
Dari sisi bentuk dan seni bangunannya, Tegowangi menunjukkan ciri khas arsitektur Majapahit akhir, dengan pahatan yang mendetail dan kaya makna.
Di kaki candi terpahat cerita Sudamala, sebuah lakon pewayangan yang melambangkan proses penyucian diri dari energi buruk.
Relief tersebut merefleksikan pemahaman masyarakat Jawa kuno tentang struktur jagat raya.
Dalam pembagian kosmis ini, bagian paling bawah atau bhurloka menggambarkan dunia bawah yang dihuni oleh naga Anantaboga, sebagaimana disebutkan dalam teks kuno Tantu Panggelaran.
Lapisan di atasnya memperlihatkan alam tumbuhan dan hewan, lalu dunia manusia, hingga perjumpaan dengan para dewa.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Kluet: Asal Usul, Budaya, dan Perannya dalam Keberagaman Aceh Selatan!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
