Pemkot PGA

Menelusuri Sejarah Kasada Bromo: Tradisi Sakral di Tanah Tengger!

Menelusuri Sejarah Kasada Bromo: Tradisi Sakral di Tanah Tengger!

Menelusuri Sejarah Kasada Bromo: Tradisi Sakral di Tanah Tengger!-net:foto-

PAGARALAMPOS.COM - Di balik megahnya panorama Gunung Bromo yang telah mendunia, tersimpan sebuah tradisi sakral yang terus hidup dan lestari sejak berabad-abad silam.

Tradisi itu adalah Upacara Yadnya Kasada, atau lebih dikenal sebagai Kasada Bromo, sebuah warisan budaya masyarakat Suku Tengger yang menggambarkan hubungan erat antara manusia dan alam semesta.

Upacara ini bukan hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga memiliki akar sejarah yang kuat dalam sistem kepercayaan dan identitas masyarakat setempat.

Awal Mula Upacara Kasada

BACA JUGA:Sejarah Bukit Peramun: Dari Tempat Meramu Obat Tradisional hingga Wisata Digital Berbasis Kearifan!

Sejarah Kasada tak bisa dilepaskan dari legenda pasangan Roro Anteng dan Joko Seger, leluhur masyarakat Tengger.

Dikisahkan bahwa pasangan ini adalah keturunan bangsawan dari Kerajaan Majapahit yang melarikan diri ke kawasan pegunungan setelah kerajaan tersebut mengalami keruntuhan.

Namun, pasangan ini lama tidak dikaruniai keturunan. Dalam keputusasaan, mereka bermeditasi dan memohon kepada Sang Hyang Widhi (Tuhan) agar diberikan anak.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Air Terjun Sipiso-Piso: Permata Alam dari Tanah Karo!

Doa mereka dikabulkan, namun dengan satu syarat: anak bungsu mereka harus dikorbankan ke kawah Gunung Bromo sebagai bentuk persembahan. Pasangan itu setuju, dan akhirnya memiliki 25 anak.

Ketika saatnya tiba, mereka enggan memenuhi janjinya. Namun, anak bungsu mereka, Raden Kusuma, dengan ikhlas menyerahkan dirinya demi keselamatan keluarga dan masyarakat.

Dari dalam kawah, suara gaib Raden Kusuma terdengar meminta agar setiap tahun masyarakat Tengger mengadakan upacara persembahan ke kawah Bromo sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur.

Sejak saat itulah, upacara Yadnya Kasada menjadi tradisi tahunan yang dijalankan turun-temurun.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait