Pemkot PGA

Menelusuri Harmoni Alam dan Tradisi: Praktik Pertanian Suku Rambang yang Sarat Makna

Menelusuri Harmoni Alam dan Tradisi: Praktik Pertanian Suku Rambang yang Sarat Makna

Harmoni Alam dan Adat: Menyelami Filosofi Pertanian Suku Rambang-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Suku Rambang merupakan salah satu komunitas etnis yang mendiami wilayah Sumatera Selatan, khususnya tersebar di daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Ogan Ilir, serta beberapa kawasan sekitarnya.

Meski namanya tak sepopuler suku-suku besar seperti Batak atau Minangkabau, Suku Rambang memiliki identitas budaya yang khas dan nilai-nilai historis yang patut diapresiasi.

Jejak Sejarah dan Asal Usul

Menurut cerita turun-temurun yang dijaga oleh masyarakat, leluhur Suku Rambang diyakini berasal dari wilayah hulu Sungai Musi.

Dalam proses migrasinya, mereka menetap di daerah pedalaman dan mulai membentuk kehidupan yang erat kaitannya dengan aktivitas pertanian.

BACA JUGA:Sejarah Suku Batak: Jejak Leluhur, Budaya, dan Identitas dari Tanah Toba!

Nama “Rambang” sendiri berasal dari Sungai Rambang, yang menjadi pusat kehidupan serta sumber utama penghidupan masyarakat tersebut.

Kedekatan Budaya dengan Suku Sekitar

Dalam aspek budaya, Suku Rambang memiliki kesamaan dengan etnis lain yang berada di kawasan Sumatera Selatan, seperti Suku Ogan dan Komering.

Bahasa sehari-hari yang digunakan pun merupakan variasi dari bahasa Melayu Palembang, menandakan hubungan kultural yang cukup dekat di antara masyarakat sepanjang aliran Sungai Musi.

Struktur Sosial dan Adat yang Tetap Lestari

Hingga kini, masyarakat Rambang masih menjunjung tinggi adat istiadat yang diwariskan secara turun-temurun.

BACA JUGA:Sejarah Suku Ngaju: Menelusuri Jejak Budaya, Kepercayaan, dan Perjuangan Identitas di Kalimantan Tengah!

Struktur sosialnya dipimpin oleh tokoh adat yang disebut “Depati”, yang memiliki peranan penting dalam menyelesaikan perselisihan serta menjaga keharmonisan warga.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait