Suku Rambang. Ini yang Menarik dari Suku Berdialek '' E '' Ini?

PAGARALAMPOS.COM - Suku Rambang adalah bagian dari subsuku Melayu Ogan, yang mendiami daerah sekitar Kota Prabumulih, Kabupaten Muara Enim, dan Kabupaten Ogan Ilir di Sumatera Selatan.

Mereka menggunakan bahasa Melayu Tengah dengan dialek "E" di akhir kata.

Suku Rambang juga dikenal sebagai Melayu Rambang. Ini adalah salah satu kelompok masyarakat adat yang tinggal di Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Kabupaten Ogan Ilir, dan sekitarnya.

Mereka memiliki sejarah yang panjang dan budaya yang beragam serta kaya, yang menjadikan mereka bagian penting dari warisan budaya di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Tugu Poci: Simbol Budaya dan Identitas di Tanah Melayu!

Meskipun nama Suku Rambang mungkin tidak sepopuler suku-suku besar seperti Minangkabau atau Batak, warisan mereka tetap sangat perlu untuk dipelajari.

1. Asal-Usul Suku Rambang

Dipercaya bahwa Suku Rambang berasal dari kelompok masyarakat yang berpindah dari bagian hulu Sungai Musi, sama seperti banyak suku lainnya di Sumatera Selatan.

Mereka tinggal di daerah pedalaman dan mayoritas bekerja sebagai petani, terutama dalam bercocok tanam padi dan berkebun karet.

BACA JUGA:Sejarah Istana Sultan Jambi: Jejak Kejayaan dan Budaya Melayu di Tanah Melayu!

Nama "Rambang" diyakini diambil dari salah satu aliran sungai di wilayah tersebut, yaitu Sungai Rambang, yang berperan penting dalam kehidupan suku ini.

2. Kekerabatan dengan Suku Lain

Suku Rambang memiliki hubungan kekerabatan yang erat dengan suku-suku di sekitar Sumatera Selatan, khususnya Suku Ogan dan Suku Komering.

Mereka memiliki banyak kesamaan dalam bahasa, tradisi, dan struktur sosial.

Sumber: