5 Langkah Mudah Verifikasi Sertifikat Emas Antam untuk Pemula

PAGARALAMPOS.COM - Baru-baru ini terungkap kasus penyalahgunaan sertifikat emas Antam yang melibatkan sejumlah mantan pejabat di PT Antam Tbk.

Mereka diduga menggunakan merek Antam secara ilegal untuk 109 ton emas dalam rentang waktu 2010 hingga 2022.

Meskipun emas tersebut berkualitas murni, para pelaku menempelkan logo dan sertifikat Antam tanpa izin resmi dari perusahaan.

Hal ini berdampak negatif pada reputasi Antam sebagai produsen emas terpercaya di Indonesia dan menimbulkan kerugian negara.

Modus Penyalahgunaan Merek

Kasus ini bukan soal pemalsuan emas, melainkan penggunaan logo dan sertifikat Antam yang tidak sah.

BACA JUGA:Sejarah dan Makna Filosofis Tugu Abel di Lereng Gunung Marapi: Simbol Persatuan dan Warisan Budaya Minangkabau

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Tugu Poci: Simbol Budaya dan Identitas di Tanah Melayu!

Pelaku memanfaatkan nama besar Antam untuk meningkatkan kepercayaan dan harga jual emas mereka secara tidak legal.

Penggunaan merek resmi hanya diperbolehkan untuk produk yang benar-benar diproduksi oleh PT Antam.

Direktur Utama PT Antam, Nico Kanter, menegaskan bahwa ini adalah masalah penyalahgunaan identitas merek, bukan pemalsuan emas.

Kejadian ini menurunkan kepercayaan konsumen terhadap produk emas bersertifikat Antam dan memengaruhi pasar.

Komitmen Antam terhadap Produk Asli

PT Antam memastikan semua produk yang dijual melalui saluran resmi, seperti gerai Logam Mulia dan platform digital terpercaya, adalah emas asli dengan sertifikat resmi. Konsumen diingatkan untuk selalu memeriksa keaslian produk sebelum membeli.

Sumber: