Pemkot PGA

Memahami Sejarah Benteng Kuto Kareung: Jejak Pertahanan Maritim Aceh di Masa Silam!

Memahami Sejarah Benteng Kuto Kareung: Jejak Pertahanan Maritim Aceh di Masa Silam!

Memahami Sejarah Benteng Kuto Kareung: Jejak Pertahanan Maritim Aceh di Masa Silam!-net:foto-

PAGARALAMPOS.COM - Benteng Kuto Kareung merupakan salah satu peninggalan sejarah yang menyimpan kisah penting tentang kekuatan maritim dan militer Kesultanan Aceh pada masa lalu.

Terletak di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, benteng ini menjadi saksi bisu bagaimana Aceh berupaya mempertahankan kedaulatan wilayahnya dari serangan asing.

Khususnya bangsa Eropa yang mulai menjajah kepulauan Nusantara sejak abad ke-16.

Awal Mula Berdirinya Benteng

BACA JUGA:Uhang Pandak. Sosok Legendaris yang Jadi Bagian dari Budaya Lokal Masyarakat Jambi di Gunung Kerinci

Benteng Kuto Kareung dibangun pada masa kejayaan Kesultanan Aceh Darussalam, kemungkinan besar pada era pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607–1636),.

Seorang raja besar yang dikenal karena ekspansi wilayah dan strategi militernya yang cemerlang.

Pembangunan benteng ini dimaksudkan untuk memperkuat sistem pertahanan pantai utara Aceh dari ancaman Portugis dan Belanda yang pada waktu itu aktif menaklukkan wilayah-wilayah strategis di sepanjang Selat Malaka.

Nama “Kuto Kareung” sendiri berasal dari dua kata dalam bahasa Aceh: “Kuto” yang berarti kota atau benteng, dan “Kareung” yang memiliki makna kuat atau tangguh.

Secara harfiah, nama ini bisa diartikan sebagai “Benteng yang Kokoh.” Nama tersebut tidak hanya mencerminkan fungsi pertahanannya, tetapi juga menyiratkan semangat rakyat Aceh dalam menjaga tanah airnya.

BACA JUGA:Bongkahan Terbesar Emas Dunia yang Pernah Tercatat Dalam Sejarah Dunia. Ada di Indonesia?

Lokasi Strategis dan Fungsi Pertahanan

Lokasi Benteng Kuto Kareung sangat strategis, berada di wilayah pesisir yang menghadap langsung ke perairan Selat Malaka.

Posisi ini memungkinkan pengawasan terhadap kapal-kapal asing yang melintasi jalur pelayaran internasional tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait