Pemkot PGA

Black Death Pandemi yang Mengubah Sejarah Dunia dan Mengerikan Eropa

Black Death Pandemi yang Mengubah Sejarah Dunia dan Mengerikan Eropa

--

PAGARALAMPOS.COM - Pada pertengahan abad ke-14, dunia dikejutkan oleh wabah mematikan yang menghapus hampir setengah populasi Eropa

Wabah ini dikenal sebagai Black Death atau Maut Hitam, yang berasal dari Asia dan menyebar cepat melalui jalur perdagangan. 

Virus ini dibawa oleh kutu yang menumpang di tubuh tikus hitam, dan menyebar ke manusia lewat kontak langsung atau udara. 

Dalam hitungan bulan, desa-desa kosong dan kota-kota berubah menjadi kuburan massal.

BACA JUGA:Gereja Terkoyak Reformasi Luther dan Perpecahan Terbesar dalam Sejarah Kristen

Gejala awalnya adalah demam tinggi, pembengkakan kelenjar getah bening, dan tubuh yang menghitam akibat pendarahan di bawah kulit. 

Dalam dua hingga tiga hari setelah terinfeksi, kebanyakan korban meninggal dunia tanpa sempat ditolong. 

Ketakutan merajalela orang-orang mulai meninggalkan keluarga mereka demi menyelamatkan diri sendiri. 

Tak ada yang tahu bagaimana mencegah atau menyembuhkan penyakit itu, karena dunia medis saat itu masih sangat terbatas.

BACA JUGA:Renaissance Lonceng Kebangkitan Eropa yang Mengubah Sejarah Dunia

Pemerintah-pemerintah kota mencoba memberlakukan karantina dan menutup pelabuhan, tapi semua upaya terasa sia-sia. 

Kematian datang seperti badai yang tak bisa dibendung, menghantam semua kalangan tanpa pandang bulu. 

Para pendeta kewalahan menguburkan jenazah, sementara para tabib menyerah menghadapi misteri wabah yang tak kasat mata. 

Bahkan sebagian orang percaya bahwa ini adalah hukuman dari Tuhan atas dosa-dosa manusia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: