Pemkot PGA

Prasasti Pulau Serutu: Bukti Strategi Ekspansi Mongol Kublai Khan di Nusantara

Prasasti Pulau Serutu: Bukti Strategi Ekspansi Mongol Kublai Khan di Nusantara

Prasasti Pulau Serutu: Bukti Strategi Ekspansi Mongol Kublai Khan di Nusantara-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Penolakan yang dilakukan Raja Kertanegara dari Kerajaan Singasari terhadap permintaan upeti dari Dinasti Yuan memicu amarah Kaisar Kublai Khan.

Sebagai bentuk pembalasan, Kekaisaran Mongol mengirimkan pasukan ke Jawa untuk menaklukkan kerajaan tersebut.

Catatan sejarah Tiongkok, khususnya dari Dinasti Yuan, menyebutkan bahwa ekspedisi ini melibatkan sekitar 20.000 prajurit dan sekitar seribu kapal perang.

Informasi serupa juga ditemukan dalam sumber sejarah lokal dari Jawa dan kawasan lain yang terlibat, menggambarkan skala besar invasi militer yang terjadi pada akhir abad ke-13.

Temuan Prasasti di Pulau Serutu

Yang menarik, jejak kedatangan bangsa Mongol ke Nusantara tidak hanya tertuang dalam naskah sejarah, tetapi juga ditemukan dalam bentuk artefak fisik berupa prasasti yang ditemukan di Pulau Serutu, Kalimantan Barat.

BACA JUGA:Sejarah Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949: Simbol Perjuangan dan Semangat Nasionalisme di Yogyakarta!

BACA JUGA:Sejarah Tempat Pertahanan Tanah Tinggi: Jejak Pertahanan Zaman Dulu di Dalam Kota!

Dua lokasi penting yang menyimpan jejak ini adalah Pasir Kapal dan Pasir Cina.

Pada tahun 2010, masyarakat setempat melaporkan kepada Balai Arkeologi Kalimantan Selatan mengenai keberadaan Prasasti Pasir Kapal.

Awalnya prasasti ini berada di lereng bukit, namun bergeser akibat aktivitas perburuan harta karun secara ilegal. Tulisan pada prasasti tersebut menggunakan aksara Tionghoa yang berasal dari masa Dinasti Yuan.

Berdasarkan hasil kajian para ahli, prasasti ini diperkirakan ditulis pada 25 Februari 1293 (kalender Julian). Menariknya, tanggal ini cocok dengan catatan dalam kitab Yuanshi (Sejarah Yuan), yang merekam ekspedisi Kublai Khan ke Jawa.

BACA JUGA:Sejarah Pabrik Gula Kedaton yang Sebagian Bahan Bakunya dari Bekas Keraton Plered

BACA JUGA:Menguak Fakta Sejarah Rengasdengklok: Penculikan Demi Kemerdekaan!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait