Bukan Hanya di Jawa, Sumatera dan Harta Karun Peradaban Candi
Bukan Hanya di Jawa, Sumatera dan Harta Karun Peradaban Candi-foto:net-net
1. Candi Bahal (Padang Lawas, Sumatera Utara)
Kompleks Candi Bahal terdiri dari tiga candi utama (Bahal I, II, dan III) yang terletak di Kabupaten Padang Lawas. Ketiganya bercorak Buddha Vajrayana dan diperkirakan berasal dari abad ke-11 hingga ke-13 M.
Uniknya candi-candi ini memiliki hiasan khas berupa makhluk mitologi seperti kala dan makara dan materialnya terbuat dari batu bata merah yang khas.
BACA JUGA:Simak! Sejarah dan Asal Usul Suku Batak, Menelusuri Jejak Peradaban di Sumatera Utara
BACA JUGA:Sejarah Tato yang Menghiasi Suku Mentawai: Simbol Kehidupan dalam Harmoni!
Padang Lawas sendiri menjadi kawasan yang sangat penting karena terdapat lebih dari 20 situs purbakala yang belum semuanya dieksplorasi secara menyeluruh. Banyak dari bangunan ini terkubur atau rusak parah karena waktu dan minimnya pelestarian.
2. Candi Tandikat (Sumatera Barat)
Candi Tandikat adalah situs yang jauh lebih kecil dan sedikit diketahui terletak di sekitar Bukittinggi. Penemuan ini sempat menggemparkan karena dianggap tidak lazim menemukan candi Buddha di kawasan Minangkabau yang sekarang dominan Islam.
Namun ini justru menunjukkan bahwa wilayah Sumatera Barat pernah menjadi bagian dari lintasan budaya dan agama besar seperti Buddha.
BACA JUGA:Terungkap, Kenapa Minangkabau Menganut Sistem Matrilineal? Inilah Akar Sejarahnya
3. Candi Muaro Jambi (Jambi)
Meskipun lebih dikenal dibandingkan yang lain Candi Muaro Jambi tetap kurang mendapatkan tempat dalam buku-buku sejarah nasional. Situs ini adalah kompleks percandian Buddha terbesar di Asia Tenggara membentang sepanjang Sungai Batanghari.
Candi ini diduga kuat menjadi pusat pendidikan dan agama yang luar biasa besar bahkan disebut-sebut oleh para ahli sebagai pesaing Nalanda di India.
Mengapa Candi-Candi Ini Terlupakan?
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
