Rumah Adat Pewaris: Simbol Kearifan Lokal Maluku Utara yang Terjaga di Tengah Perubahan Zaman

BACA JUGA:Menilik Kisah Sejarah Kapal Hantu SS Ourang Medan: Misteri yang Menghantui Samudra!

Dinding dari Anyaman Bambu atau Kayu

Material utama yang digunakan untuk dinding rumah adalah anyaman bambu atau kayu, yang tidak hanya kuat tetapi juga memungkinkan sirkulasi udara yang baik, sehingga rumah tetap sejuk.

Fungsi Rumah Adat Pewaris dalam Masyarakat

Tempat Pelaksanaan Upacara Adat

Rumah ini sering dijadikan lokasi berbagai ritual adat, seperti upacara panen, pernikahan adat, hingga penghormatan kepada leluhur.

BACA JUGA:Sejarah Pulau Dana: Dari Kepercayaan Leluhur Hingga Isu Kedaulatan dan Potensi Ekowisata di Selatan Indonesia

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Pantai Biak: Keindahan Alam dan Jejak Sejarah yang Mendalam!

Penyimpanan Pusaka Adat

Beberapa rumah Pewaris juga difungsikan sebagai tempat menyimpan benda-benda pusaka yang memiliki nilai historis dan spiritual bagi masyarakat adat.

Makna Filosofis Rumah Adat Pewaris

Simbol Warisan Leluhur

Rumah ini mencerminkan nilai-nilai yang diwariskan oleh leluhur dan menjadi identitas yang terus dijaga oleh generasi penerus.

Persatuan dan Gotong Royong

Sebagai tempat berkumpul, rumah ini mempererat hubungan antarwarga dan menjadi simbol kuatnya semangat gotong royong dalam masyarakat.

Sumber: