Pemkot PGA

Pangeran Diponegoro dan Perang Jawa: Perjuangan Epik Melawan Penjajahan Belanda

Pangeran Diponegoro dan Perang Jawa: Perjuangan Epik Melawan Penjajahan Belanda

Pangeran Diponegoro dan Perang Jawa: Perjuangan Epik Melawan Penjajahan Belanda-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Pada abad ke-19, Pangeran Diponegoro mengobarkan perlawanan sengit terhadap penjajahan Belanda dengan menerapkan berbagai strategi perang yang efektif.

Ia mengorganisir pasukan dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk petani dan laskar rakyat, untuk melawan kekuatan kolonial yang lebih unggul dalam persenjataan.

Salah satu metode yang digunakan adalah pemasangan jebakan bambu, yang berfungsi memperlambat gerak maju pasukan Belanda.

Pengepungan Tegalrejo dan Upaya Meloloskan Diri

Pada tahun 1825, Belanda melancarkan serangan terhadap Tegalrejo, yang menjadi basis utama Diponegoro.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Pulau Buaya: Jejak, Mitos, dan Perkembangan di Laut Nusantara!

BACA JUGA:Sejarah Pulau Lusi: Dari Semburan Lumpur Hingga Destinasi Wisata!

Namun, dengan kepiawaiannya dalam taktik perang gerilya, Diponegoro dan pasukannya berhasil keluar dari kepungan dan melanjutkan perlawanan.

Kejadian ini menunjukkan ketangguhan dan kecerdikan strategi militer yang diterapkannya.

Manfaat Medan Sulit dalam Pertempuran

Pasukan Diponegoro memanfaatkan kondisi alam sebagai bagian dari strategi perang.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Pantai Biak: Keindahan Alam dan Jejak Sejarah yang Mendalam!

BACA JUGA:Sejarah Sarkofagus: Dari Simbol Kemegahan hingga Artefak Bersejarah!

Medan perbukitan yang sulit serta perubahan cuaca yang tidak menentu menjadi keuntungan tersendiri bagi para pejuang pribumi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait