Legenda Ikan Patin dari Riau: Misteri Gadis Jelita yang Menjelma Makhluk Air

PAGARALAMPOS.COM - Menurut kisah rakyat yang berkembang di Riau, dahulu kala hiduplah seorang pria tua bernama Awang Gading.

Ia menjalani hari-harinya sendirian, tanpa keluarga, mengandalkan hasil memancing di sungai untuk bertahan hidup.

Suatu sore, dalam perjalanan pulang setelah seharian memancing, Awang Gading menemukan seorang bayi perempuan dalam sebuah keranjang hanyut di sungai.

Tergerak oleh rasa belas kasih, ia membawa bayi itu pulang dan merawatnya dengan penuh kasih sayang.

BACA JUGA:Kisah Sejarah Dibalik Misteri Suku Tidore Hingga Peninggalan Sejarah!

BACA JUGA:Sejarah Suku Ternate: Sebuah Studi Peninggalan Suku, Serta Tradisi Hingga Adat!

Gadis kecil tersebut diberi nama Dayang Kumunah.

Waktu berlalu, Dayang Kumunah tumbuh menjadi seorang gadis yang memikat dengan kecantikannya.

Namun, ada satu keanehan yang mengundang tanya: ia tidak pernah tertawa. Awang Gading kerap bertanya-tanya alasan di balik sikapnya itu.

Kabar tentang kecantikan Dayang Kumunah menyebar luas hingga terdengar oleh seorang pemuda bernama Awangku Usop. Tertarik dengan cerita tersebut, Awangku Usop datang melamar Dayang Kumunah.

Sang gadis menerima lamaran itu, namun mengajukan dua syarat: Awangku Usop harus menerima kenyataan bahwa dirinya berasal dari dunia sungai, dan ia tidak boleh dipaksa untuk tertawa.

BACA JUGA:Sejarah dan Prasejarah Suku Maluku: Dari Penjajahan Portugis Hingga Jepang!

BACA JUGA:Sejarah Suku Dayak: Asal-Usul Hingga Tradisi yang di Jalankan!

Awangku Usop pun menyetujui syarat tersebut, dan mereka hidup bahagia sebagai suami istri.

Sumber: