Bale Bonder: Rumah Adat Sasak yang Sarat Makna Musyawarah dan Nilai Luhur
Bale Bonder: Rumah Adat Sasak yang Sarat Makna Musyawarah dan Nilai Luhur-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Di Lombok, Nusa Tenggara Barat, terdapat sebuah rumah adat yang memiliki makna sosial dan budaya yang mendalam bagi masyarakat Sasak, yaitu Bale Bonder.
Bangunan ini bukan hanya sekadar karya arsitektur tradisional, tetapi juga menjadi pusat musyawarah dan simbol hukum adat yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Makna dan Fungsi Bale Bonder
Dalam bahasa Sasak, bale berarti rumah, sedangkan bonder atau bonderan dapat diartikan sebagai pembatas atau tempat bermusyawarah.
Sejak dahulu, Bale Bonder dibangun di pusat kampung adat sebagai lokasi pertemuan para tokoh masyarakat dan pemuka adat
BACA JUGA:Simak! 10 Manfaat Lidah Buaya Untuk Kesehatan Kulit Yang Luar Biasa
BACA JUGA:Ini 8 Manfaat Daun Binahong Untuk Kesehatan Yang Harus Kalian Tahu!
Di sinilah mereka membahas persoalan-persoalan penting yang menyangkut kehidupan bersama, menyelenggarakan sidang adat, serta mengadakan upacara sakral.
Simbol Kekuasaan dan Kedudukan Sosial
Bale Bonder memiliki status istimewa dalam tatanan sosial masyarakat Sasak. Rumah ini umumnya hanya dimiliki oleh orang yang memegang jabatan penting dalam struktur adat, seperti kepala kampung atau pemangku adat.
Pada masa lalu, bangunan ini juga menjadi bagian dari sistem pemerintahan lokal di bawah pengaruh Kesultanan Bima dan Mataram.
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Ini Manfaat Cabe Gendut untuk Diet dan Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Khasiat Daun Jambu Biji untuk Kesehatan dan Cara Praktis Menggunakannya
Walaupun bentuk pemerintahan berubah, fungsi simbolis dan sosialnya tetap bertahan hingga kini, khususnya di desa-desa adat seperti Sade, Rembitan, dan Bayan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
