Menyikapi Sejarah Gunung Kerenceng: Antara Mitos, Alam, dan Jejak Sejarah!

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Kerenceng merupakan salah satu gunung yang berada di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Meski tidak setenar Gunung Papandayan atau Cikuray, gunung ini menyimpan daya tarik tersendiri, baik dari sisi sejarah maupun mitos yang berkembang di tengah masyarakat sekitar.

Gunung yang menjulang sekitar 1.731 meter di atas permukaan laut ini tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya.

Tetapi juga karena cerita-cerita mistis serta peranannya dalam kehidupan warga setempat sejak masa lampau.

Asal-usul Nama "Kerenceng"

BACA JUGA:Waspada! Ini 10 Tanda Seseorang Diduga Memelihara Tuyul demi Kekayaan Kilat

Nama "Kerenceng" sendiri konon berasal dari bunyi-bunyian mistis yang terdengar di sekitar lereng gunung pada malam hari.

Suara tersebut mirip dengan "kerincing" atau gemerincing logam, yang oleh masyarakat sekitar dihubungkan dengan kehadiran makhluk tak kasat mata atau aktivitas supranatural.

Sebagian masyarakat meyakini bahwa nama ini merupakan penanda bahwa gunung tersebut memiliki aura gaib yang kuat.

Namun, di sisi lain, ada pula yang percaya bahwa nama tersebut berasal dari istilah dalam bahasa Sunda lama yang berkaitan dengan bentuk dan struktur tanah di kawasan tersebut yang berbatu-batu dan menghasilkan suara jika diinjak.

Terlepas dari asal-usul namanya, Gunung Kerenceng tetap menyimpan daya tarik sejarah yang menarik untuk ditelusuri.

BACA JUGA:Sejarah Candi Tara: Jejak Keagungan Buddha di Tanah Jawa Abad ke-8!

Peran Strategis di Masa Lampau

Pada masa kolonial Belanda, wilayah Garut memiliki nilai strategis karena letaknya yang relatif terlindungi dan subur.

Sumber: