Suku Mandar dan Warisan Bahari: Menggali Identitas Maritim Sulawesi Barat

Suku Mandar dan Warisan Bahari: Menggali Identitas Maritim Sulawesi Barat-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Suku Mandar merupakan salah satu kelompok etnis yang bermukim di wilayah pesisir barat Pulau Sulawesi, tepatnya di Provinsi Sulawesi Barat.
Suku ini dikenal luas karena keahliannya dalam bidang pelayaran dan warisan maritimnya yang kuat, sejalan dengan peran historis mereka dalam perdagangan antarpulau.
Tak hanya andal di lautan, masyarakat Mandar juga memiliki warisan budaya yang beragam, termasuk dalam pertanian, kesenian, serta sistem pemerintahan adat yang masih lestari hingga kini.
Artikel ini akan mengulas perjalanan sejarah Suku Mandar, mulai dari asal-muasalnya, kontribusinya dalam jalur niaga Nusantara, hingga transformasinya di era modern.
BACA JUGA:Sejarah Rumah Tjong A Fie: Warisan Budaya dan Simbol Harmoni di Kota Medan!
BACA JUGA:Sejarah Benteng Marlborough: Jejak Kolonial Inggris di Tanah Bengkulu!
Jejak Awal Suku Mandar
Secara etnografis, Suku Mandar memiliki keterkaitan erat dengan kelompok etnis lain di Sulawesi, seperti Bugis, Makassar, dan Toraja. Berdasarkan cerita turun-temurun, identitas Mandar terbentuk dari persatuan sejumlah kerajaan kecil yang berkembang di kawasan ini.
Dua kelompok kerajaan utama yang menjadi cikal bakal Suku Mandar adalah Pitu Ba'bana Binanga (tujuh kerajaan yang berada di wilayah muara sungai) dan Pitu Ulunna Salu (tujuh kerajaan di daerah hulu sungai).
Kerajaan-kerajaan pesisir ini umumnya berfokus pada perdagangan laut, sementara yang di pedalaman cenderung bertumpu pada kehidupan agraris.
Kolaborasi antara kedua wilayah ini melahirkan masyarakat Mandar yang mahir di dua bidang—laut dan darat.
BACA JUGA:Sejarah Penjara Kalisosok: Saksi Bisu Perjuangan dan Penindasan di Surabaya!
BACA JUGA:Sejarah Pabrik Gula Colomadu: Warisan Industri Masa Kolonial yang Menjadi Simbol Transformasi!
Kerajaan-Kerajaan Penting dalam Sejarah Mandar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: