A Famosa dan Jejak Penjajahan di Melaka: Dari Kerajaan ke Kolonialisme

PAGARALAMPOS.COM - Melangkah ke kawasan Benteng A Famosa seperti menembus lorong waktu, mengungkap kisah panjang dan penuh liku dari Kota Melaka.

Tak hanya menyuguhkan keindahan arsitektur kuno, benteng ini juga mengajak pengunjung untuk menyelami lembaran sejarah yang pernah mengukir peradaban di Asia Tenggara.

Sebagai saksi bisu dari berbagai pergantian kekuasaan, tempat ini menyimpan cerita perjuangan, kolonialisme, dan percampuran budaya yang menjadikan Melaka sebagai kota bersejarah yang penting di kawasan regional.

Asal-Usul Benteng A Famosa: Warisan Portugis dari Abad ke-16

Benteng A Famosa—atau yang dikenal dengan nama asli Fortaleza de Malaca—dibangun oleh bangsa Portugis pada tahun 1511, menyusul keberhasilan mereka merebut Melaka dari penguasaan lokal.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gedung Harmoni: Jejak Kemewahan Masa Kolonial yang Hilang!

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Rumah Gurita: Misteri Arsitektur dan Legenda Urban di Bandung!

Alfonso de Albuquerque, pemimpin ekspedisi tersebut, mendirikan benteng ini sebagai pusat militer sekaligus simbol dominasi mereka di wilayah strategis tersebut.

Pada masa jayanya, benteng ini dikelilingi tembok tinggi dan menara penjaga, mencerminkan tekad Portugis dalam memperkuat cengkeraman mereka di jalur perdagangan Asia Tenggara.

Melaka: Titik Pertemuan Tiga Kekuatan Dunia

Setelah dikuasai Portugis, Melaka mengalami masa transisi yang panjang. Tahun 1641, Belanda mengambil alih kendali, lalu disusul oleh Inggris pada penghujung abad ke-18.

Setiap periode membawa nuansa budaya, gaya bangunan, dan sistem pemerintahan yang berbeda, menjadikan Melaka sebagai pusat akulturasi budaya Timur dan Barat.

BACA JUGA:Sejarah Pabrik Gula Colomadu: Warisan Industri Masa Kolonial yang Menjadi Simbol Transformasi!

BACA JUGA:Sejarah Istana Raja Bima: Simbol Kejayaan dan Budaya Kesultanan di Pulau Sumbawa!

Sumber: