Bukan Sekadar Warna! Ini Alasan Kenapa Idulfitri Identik dengan Putih!

Idulfitri bukan hanya tentang kemeriahan dan kemewahan, tetapi juga momen untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, serta berbagi dengan sesama.

Dengan mengenakan pakaian putih, seseorang diharapkan dapat menunjukkan ketulusan hati dalam menjalin hubungan dengan orang lain tanpa adanya kesombongan atau perasaan lebih unggul dari yang lain.

BACA JUGA:Bawa Obor, 500 Warga Keliling Desa, Peringati Idul Fitri

3. Warna yang Paling Banyak Dipilih di Masjid dan Saat Salat Idulfitri

Jika diperhatikan, saat pelaksanaan salat Idulfitri di berbagai masjid atau lapangan, mayoritas jamaah memilih mengenakan pakaian putih.

Ini bukan tanpa alasan. Warna putih sering dianggap lebih nyaman dan memberikan kesan damai serta bersih.

Dalam tradisi Islam, mengenakan pakaian terbaik saat beribadah sangat dianjurkan, dan warna putih menjadi pilihan utama karena melambangkan kesucian dan kepatuhan kepada Allah.

4. Identik dengan Kain Ihram Jamaah Haji

Banyak yang mengaitkan pakaian putih saat Idulfitri dengan kain ihram yang dikenakan oleh jamaah haji.

BACA JUGA:Stop Boros! Begini Cara Rayakan Lebaran Simpel tapi Penuh Makna!

Dalam ibadah haji, kain ihram yang berwarna putih melambangkan kesetaraan manusia di hadapan Allah tanpa membedakan status sosial, kekayaan, atau kedudukan.

Konsep ini juga berlaku saat Idulfitri, di mana semua orang diharapkan untuk saling menghormati, memaafkan, dan mempererat ukhuwah Islamiyah tanpa melihat perbedaan status atau latar belakang.

5. Tradisi yang Berakar Kuat di Berbagai Budaya Islam

Meskipun tidak ada kewajiban khusus dalam Islam untuk mengenakan warna putih saat Idulfitri, tradisi ini telah mengakar kuat di banyak negara Muslim, termasuk Indonesia.

Sejak zaman dahulu, masyarakat Muslim di berbagai belahan dunia telah menjadikan warna putih sebagai simbol kebersihan dan kesucian dalam perayaan keagamaan, termasuk Idulfitri.

Sumber: