Pernah Lihat Rumah Adat Bali? Ternyata Setiap Bagian Punya Makna Sakral!

Bale Delod atau Bale Sakenam biasanya digunakan sebagai tempat kerja dan dapur keluarga.

BACA JUGA:Safari Ramadhan Perkuat Silaturahmi dan Serap Aspirasi Warga

Letaknya berada di selatan rumah, sesuai dengan filosofi bahwa bagian selatan merupakan area untuk aktivitas duniawi.

Tempat ini menjadi ruang bagi anggota keluarga untuk beraktivitas sehari-hari.

7. Jineng – Simbol Kemakmuran dan Penyimpanan Hasil Panen

Jineng adalah bangunan khas berbentuk rumah panggung yang digunakan untuk menyimpan hasil panen seperti padi.

Bangunan ini mencerminkan kemakmuran dan kesejahteraan keluarga.

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Ketua DPRD Kota Pagar Alam Gelar 'Tebus Murah', Warga Bisa Dapat Minyak & Gula Lebih Murah!

Jineng juga sering digunakan sebagai tempat bersantai oleh anggota keluarga.

Rumah adat Bali lebih dari sekadar tempat tinggal.

Setiap bagiannya memiliki makna mendalam yang mencerminkan filosofi hidup masyarakat Bali—harmoni dengan alam, manusia, dan Tuhan.

Dari gerbang hingga pura keluarga, semuanya dirancang dengan konsep yang sangat sakral dan penuh nilai budaya.

BACA JUGA:Jangan Diabaikan! 6 Benjolan di Dalam Telinga Ini Bisa Berbahaya, Nomor 5 Paling Serius!

Menarik, bukan? Dengan memahami filosofi rumah adat Bali, kita bisa lebih menghargai kearifan lokal dan keunikan budaya yang ada di Indonesia.

Sumber: