Menyelami Sejarah Gunung Trikora: Keindahan dan Tantangan di Pegunungan Papua!

Menyelami Sejarah Gunung Trikora: Keindahan dan Tantangan di Pegunungan Papua!

Menyelami Sejarah Gunung Trikora: Keindahan dan Tantangan di Pegunungan Papua!-net: foto-

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Trikora adalah salah satu Gunung tertinggi di Indonesia yang terletak di Provinsi Papua.

Dengan ketinggian sekitar 4.750 meter di atas permukaan laut, gunung ini termasuk dalam jajaran Pegunungan Maoke yang membentang di bagian tengah Pulau Papua.

Gunung Trikora mempunyai sejarah panjang, baik dalam hal eksplorasi, geologi, maupun kaitannya dengan budaya dan kehidupan masyarakat setempat.

Meskipun kurang populer dibandingkan dengan Puncak Jaya (Carstensz Pyramid), Trikora menyimpan daya tarik tersendiri bagi para peneliti dan pendaki.

BACA JUGA:Sejarah Gunung Talangmau: Menelusuri Keindahan Alam, Mitos, dan Nilai Sejarah di Sumatera Barat!

Asal Usul Nama Gunung Trikora

Nama "Trikora" berasal dari sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Sebelum diberi nama tersebut, gunung ini dikenal sebagai "Wilhelmina Peak" oleh para penjelajah Belanda, dinamai berdasarkan Ratu Wilhelmina yang memerintah Belanda pada awal abad ke-20.

Setelah Indonesia merdeka, gunung ini berganti nama menjadi Gunung Trikora sebagai penghormatan terhadap Operasi Trikora yang bertujuan untuk merebut kembali Irian Barat dari Belanda pada tahun 1961.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Makam Taj Mahal: Simbol Cinta Abadi dan Keajaiban Arsitektur Dunia!

Karakteristik Geografis dan Geologi

Gunung Trikora merupakan bagian dari Pegunungan Maoke, yang terbentuk akibat pergerakan lempeng tektonik yang terjadi jutaan tahun lalu.

Dahulu, Gunung Trikora memiliki gletser di puncaknya, namun akibat perubahan iklim, es tersebut telah mencair dan menghilang.

Secara geologi, gunung ini terdiri dari batuan sedimen dan batu kapur yang mengalami proses tektonik intensif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: