Jejak Islam di Puncak Tondon: Keagungan Masjid Tua Enrekang yang Bertahan 4 Abad

Jejak Islam di Puncak Tondon: Keagungan Masjid Tua Enrekang yang Bertahan 4 Abad-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Masjid Tua Tondon berdiri kokoh di atas bukit berbatu di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Dengan usia lebih dari 400 tahun, masjid ini menjadi saksi perjalanan Islam yang berkembang secara damai di tengah kearifan lokal.
Sejarah dan Arsitektur Masjid Tua Tondon
Masjid ini didirikan oleh Nene’ Saimi, sosok yang disebut sebagai pembaca khotbah Jumat pertama di tempat ini.
Arsitekturnya mengadopsi konsep rumah panggung khas Bugis-Makassar, menggunakan dinding dan lantai dari kayu serta atap ijuk.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Pulau Buaya: Jejak, Mitos, dan Perkembangan di Laut Nusantara!
BACA JUGA:Sejarah Pulau Lusi: Dari Semburan Lumpur Hingga Destinasi Wisata!
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gunung Api Mahengetang: Keajaiban Vulkanik di Bawah Laut!
Perpaduan ini mencerminkan harmoni antara ajaran Islam dan budaya setempat.
Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Tua Tondon juga menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya.
Salah satu tradisi yang masih dilestarikan adalah Maccera Manurun, yang diadakan setiap delapan tahun sekali, sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur.
Peran Masjid dalam Penyebaran Islam di Enrekang
Islam berkembang di Enrekang melalui interaksi sosial dan jalur perdagangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: