Mobil Terbang Sudah Ada! Tapi Kenapa Kita Belum Bisa Menggunakannya?

Mobil Terbang Sudah Ada! Tapi Kenapa Kita Belum Bisa Menggunakannya?

Mobil Terbang Sudah Ada! Tapi Kenapa Kita Belum Bisa Menggunakannya?--

Salah satu contoh nyata adalah AirCar, kendaraan terbang yang dikembangkan oleh Klein Vision.

Pada tahun 2021, AirCar berhasil menyelesaikan penerbangan antar kota selama 35 menit di Slovakia.

BACA JUGA:Mantapkan Pengamanan Ops Ketupat Musi 2025, Polres Pagar Alam Gelar Apel Pasukan

Mobil ini menggunakan mesin berbahan bakar bensin dan dapat bertransformasi dari mobil menjadi pesawat dalam waktu kurang dari tiga menit.

Selain itu, perusahaan seperti Terrafugia, PAL-V, dan Urban Aeronautics juga sedang mengembangkan mobil terbang yang diharapkan dapat digunakan secara luas dalam beberapa tahun mendatang.

Beberapa dari kendaraan ini berbasis konsep VTOL (Vertical Take-Off and Landing), yang memungkinkan mereka lepas landas dan mendarat secara vertikal seperti helikopter, sehingga tidak memerlukan landasan pacu.

Tantangan dan Hambatan

Meskipun kemajuan teknologi terus berkembang, ada beberapa tantangan yang masih harus diatasi sebelum mobil terbang dapat digunakan secara luas:

BACA JUGA:Hadiri Gelar Pasukan Ops Ketupat Musi 2025, Walikota : Bersinergi Ciptakan Kondusifitas Lebaran di Pagar Alam

Regulasi dan Keamanan

Mobil terbang memerlukan regulasi khusus yang mengatur aspek keselamatan, ruang udara, dan izin operasional.

Pihak berwenang seperti FAA (Federal Aviation Administration) dan EASA (European Union Aviation Safety Agency) harus memastikan bahwa kendaraan ini aman bagi pengguna dan lingkungan sekitar.

Infrastruktur yang Belum Siap

Untuk mengoperasikan mobil terbang secara massal, diperlukan infrastruktur khusus seperti bandara kecil atau vertiports (bandara vertikal).

Saat ini, kota-kota besar belum memiliki sistem yang mendukung lalu lintas udara kendaraan pribadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: