Mengungkap Warisan Sejarah Jambi: Misteri Candi Muaro dan Prasasti Kuno

PAGARALAMPOS.COM - Jambi, sebuah provinsi di pesisir timur Pulau Sumatra, memiliki kekayaan sejarah dan keindahan alam yang memikat.

Dengan luas wilayah sekitar 50.160 km² dan populasi lebih dari 3,7 juta jiwa pada pertengahan 2023, daerah ini menyuguhkan pesona unik bagi wisatawan.

Jejak sejarah Jambi terekam dalam berbagai prasasti dan catatan kuno. Dalam sumber sejarah Tiongkok, wilayah ini disebut sebagai Kien-pi atau Chan-pei.

Jambi juga diyakini sebagai tempat berdirinya kerajaan Melayu Kuno, yang salah satu buktinya adalah Prasasti Karang Berahi.

BACA JUGA:Sejarah dan Kejayaan Rumah Istana Kesultanan Serdang: Warisan Budaya Melayu di Sumatera Utara!

BACA JUGA:Sejarah dan Keunikan Rumah Adat Rakit Limas: Warisan Budaya Masyarakat Sumatera Selatan!

Prasasti ini ditulis dalam aksara Pallawa dan bahasa Melayu Kuno pada abad ke-7 Masehi.

Salah satu situs bersejarah yang paling terkenal adalah kompleks Candi Muaro Jambi.

Kompleks candi peninggalan Hindu-Buddha ini mencerminkan kejayaan Sriwijaya dan Melayu pada abad ke-7 hingga ke-12 Masehi. Dengan luas mencapai 3.981 hektar, kawasan ini menjadi bukti penting peradaban masa lampau.

Selain sejarahnya yang kaya, Jambi juga menawarkan panorama alam yang luar biasa. Gunung Kerinci, yang merupakan gunung tertinggi di Sumatra, menjadi destinasi favorit para pendaki.

BACA JUGA:Menyelami Kisah Sejarah Istana Kadriah: Warisan Kesultanan Pontianak yang Penuh Makna!

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Istana Amantubillah: Jejak Kejayaan Kesultanan Mempawah!

Terletak di dalam Taman Nasional Kerinci Seblat, gunung ini menyajikan pemandangan yang menakjubkan.

Tak hanya itu, Jambi juga memiliki destinasi alam lain yang mempesona, seperti Air Terjun Tegan Kiri yang dikelilingi hutan asri serta Danau Sipin yang menampilkan perumahan tradisional Melayu di sekitarnya.

Sumber: