Jejak Mongol di Nusantara: Mengungkap Makna Prasasti Pulau Serutu dan Strategi Kublai Khan

Jejak Mongol di Nusantara: Mengungkap Makna Prasasti Pulau Serutu dan Strategi Kublai Khan

Prasasti Pulau Serutu: Jejak Sejarah Invasi Mongol ke Nusantara dan Kemarahan Kublai Khan-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Penolakan Raja Kertanegara dari Kerajaan Singasari terhadap permintaan upeti dari Dinasti Yuan memicu kemarahan Kaisar Kublai Khan.

Sebagai respons, pasukan Mongol dikirim ke Jawa untuk menaklukkan kerajaan tersebut.

Catatan sejarah dari Dinasti Yuan mencatat bahwa invasi ini melibatkan sekitar 20.000 tentara dan seribu kapal.

Sumber-sumber sejarah dari Jawa dan wilayah lain yang terlibat juga menggambarkan besarnya agresi militer yang terjadi pada akhir abad ke-13.

BACA JUGA:Menyelami Kisah Sejarah Istana Kadriah: Warisan Kesultanan Pontianak yang Penuh Makna!

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Istana Amantubillah: Jejak Kejayaan Kesultanan Mempawah!

Menariknya, jejak ekspansi Mongol ke Nusantara tidak hanya tercatat dalam naskah sejarah, tetapi juga dalam bentuk prasasti di Pulau Serutu, khususnya di lokasi Pasir Kapal dan Pasir Cina.

Penemuan Prasasti Pulau Serutu

Pada tahun 2010, Balai Arkeologi Kalimantan Selatan menerima laporan dari masyarakat mengenai keberadaan Prasasti Pasir Kapal.

Prasasti ini awalnya terletak di lereng bukit, tetapi kemudian bergeser akibat aktivitas perburuan harta karun ilegal.

Tulisan pada prasasti tersebut menggunakan aksara dan bahasa Tionghoa dari periode Dinasti Yuan.

BACA JUGA:Sejarah dan Keunikan Rumah Adat Rakit Limas: Warisan Budaya Masyarakat Sumatera Selatan!

BACA JUGA:Sejarah Istana Sultan Sumbawa: Warisan Megah Kerajaan di Nusa Tenggara Barat!

Berdasarkan analisis, prasasti ini diperkirakan dibuat pada 25 Februari 1293 menurut kalender Julian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: