Jejak Dinosaurus: Fosil Ekor Hadrosaurus 72 Juta Tahun Terungkap di Meksiko

Menurut penelitian, area yang kini berupa gurun pada zaman Kapur dahulu merupakan garis pantai, sekitar 65 juta tahun yang lalu.

Kondisi geografis ini memungkinkan berbagai fosil makhluk darat maupun laut untuk tetap terawetkan hingga masa kini.

Penemuan ini bermula dari laporan warga setempat pada Juni 2012, yang kemudian menarik perhatian INAH. Setelah dilakukan pemeriksaan awal, penggalian resmi dimulai untuk memastikan fosil ini bisa dipelajari lebih lanjut.

Implikasi Ilmiah dan Manfaat Ekonomi

Temuan ini memiliki dampak besar bagi penelitian ilmiah, terutama dalam memahami evolusi dinosaurus serta ekosistem pada periode Kapur.

BACA JUGA:Menelusuri Kisah Sejarah Candi Bahal: Warisan Megah dari Masa Silam!

BACA JUGA:Sejarah Bajang Ratu: Gerbang Megah Peninggalan Majapahit!

Hadrosaurus diketahui sebagai salah satu jenis dinosaurus yang mampu bertahan hingga periode akhir Kapur, berbeda dengan banyak spesies lain yang mengalami kepunahan lebih awal.

Di sisi lain, keberadaan fosil ini juga berpotensi meningkatkan minat terhadap pariwisata ilmiah di wilayah tersebut.

Dengan semakin banyaknya wisatawan dan peneliti yang datang, masyarakat setempat bisa mendapatkan manfaat ekonomi dari peningkatan kunjungan ke lokasi temuan.

Namun, ada tantangan tersendiri dalam pelestarian fosil ini. Proses pemindahan harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak merusak struktur tulang.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Suku Ranau: Tradisi, Adat Istiadat Hingga Perjalanan Budaya Ditanah Sumatera!

BACA JUGA:Museum Sejarah Musik Dunia: Menelusuri Jejak Nada dari Masa ke Masa!

Selain itu, perlindungan situs agar tidak mengalami kerusakan atau penggalian ilegal juga menjadi perhatian utama.

Warisan Ilmu Pengetahuan bagi Generasi Mendatang

Sumber: