Penemuan Fosil Ekor Hadrosaurus di Meksiko: Jejak Dinosaurus Berusia 72 Juta Tahun

Proses ekskavasi fosil ini berlangsung selama sekitar 20 hari. Tim ilmuwan dan mahasiswa bekerja dengan hati-hati untuk mengangkat lapisan batu yang menutupi tulang-tulang fosil.

Sebanyak 50 tulang ekor ditemukan dalam kondisi utuh, memberikan informasi berharga tentang anatomi hadrosaurus.

Selain ekor, di sekitar lokasi penggalian juga ditemukan fosil tulang lainnya, termasuk bagian dari tulang pinggul.

Penemuan ini menjadi pencapaian penting dalam paleontologi karena dapat membantu ilmuwan memahami lebih dalam tentang spesies hadrosaurus, termasuk kemungkinan adanya penyakit tulang yang mereka alami.

BACA JUGA:Menelusuri Kisah Sejarah Istana Gedung Agung: Saksi Bisu Perjalanan Bangsa Indonesia!

BACA JUGA:Sejarah Istana Cipanas: Warisan Bersejarah di Kaki Gunung Gede!

Meksiko: Wilayah Kaya Fosil Prasejarah

Wilayah utara Meksiko dikenal sebagai lokasi penting untuk penelitian paleontologi.

Pada periode Kapur, sekitar 65 juta tahun yang lalu, daerah ini merupakan garis pantai, yang memungkinkan ditemukannya berbagai fosil, baik dari dinosaurus darat maupun hewan laut.

Fosil ini pertama kali ditemukan oleh penduduk setempat pada Juni 2012, yang kemudian melaporkannya ke INAH. Setelah inspeksi awal, penggalian resmi dimulai awal bulan ini.

Fosil yang ditemukan akan dipindahkan ke General Cepeda untuk dibersihkan dan diteliti lebih lanjut.

BACA JUGA:Gunung Sumbing: Sejarah Vulkanik, Keindahan Alam, Mitos, dan Perjalanan Pendakian Menuju Puncak Tertinggi!

BACA JUGA:Gunung Mahawu: Sejarah Vulkanik, Keindahan Alam, dan Kearifan Lokal di Sulawesi Utara!

Dampak Ilmiah dan Potensi Pariwisata

Penemuan ini memiliki dampak besar dalam dunia ilmiah karena dapat membantu memahami lebih jauh tentang kehidupan dinosaurus, pola adaptasi mereka terhadap lingkungan, serta proses evolusi yang mereka alami.

Sumber: