Misteri Kelam Peradaban Peru: Ketika Anak-anak Dikurbankan Demi Menenangkan Alam

Misteri Kelam Peradaban Peru: Ketika Anak-anak Dikurbankan Demi Menenangkan Alam-Foto: net -
BACA JUGA:Sejarah Candi Sari: Jejak Peradaban Mataram Kuno, Memiliki Arsitektur, dan Fungsinya!
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Candi Jawi: Letak, Fungsi, dan Peninggalan Sejarah Raja Kertanegara!
Pada masa Chimu, hujan berkepanjangan dapat menghancurkan sistem irigasi, mengganggu produksi pangan, dan melumpuhkan perekonomian.
Dalam kondisi ini, para pemuka agama kemungkinan menganggap pengorbanan massal sebagai cara terakhir untuk memohon perlindungan dan mengakhiri bencana.
Anak-anak yang dikorbankan berusia antara 4 hingga 14 tahun, dikubur menghadap laut — sebuah simbol kuat akan hubungan spiritual mereka dengan alam.
Warisan dan Pelajaran
Menurut Feren Castillo, arkeolog dari National University of Trujillo, kemungkinan masih ada banyak situs pengorbanan lain yang tersembunyi di kawasan pesisir Peru.
BACA JUGA:5 Peradaban Tertua di Dunia yang Berpengaruh terhadap Sejarah Manusia di Indonesia!
BACA JUGA:Jejak Sejarah Manusia Purbakala: Penemuan Fosil dan Artefak Manusia Purbakala!
Penemuan ini menjadi pengingat betapa besar pengaruh fenomena alam terhadap kepercayaan dan keberlangsungan hidup masyarakat kuno.
El Nino tidak hanya menjadi fenomena cuaca, tetapi juga cerminan bagaimana manusia berjuang memahami dan berdamai dengan kekuatan alam yang tak terduga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: