Menilik Sejarah Batik Solo: Dengan Berbagai Varian Motif yang Menarik!

Menilik Sejarah Batik Solo: Dengan Berbagai Varian Motif yang Menarik!-foto: net-
PAGARALAMPOS.COM - Solo selain dikenal menjadi kota yg kental menggunakan budayanya, kerajinan batiknya pun termasyhur hingga mancanegara.
Batik Solo mempunyai karakteristik spesial motif yang berbeda menggunakan Batik berasal kota lainnya. Bahkan di balik motif tadi tersimpan filosofis yang mendalam wacana kehidupan.
Batik asal kota Solo dikenal jua menjadi batik keraton. ciri spesial berasal batiknya merupakan pola tradisional, ukuran, serta warna.
Biasanya warna berasal batik Solo ialah cokelat dan sedikit kekuningan. Sedangkan ukuran pola geometrisnya kecil.
BACA JUGA:Sejarah Desa Adat Ratenggaro: Tradisi dan Budaya Warga yang Dilakukan!
Motif batik inilah yang menjadi daya tarik utama. pada penggunaannya, beberapa motif tidak mampu dikenakan sembarangan, misalnya motif batik truntum.
Motif ini artinya simbol cinta yg ikhlas tanpa kondisi, kekal, serta semakin lama terasa berkembang (tumaruntum).
Sebab filosofis di baliknya, kain ini umumnya dikenakan sang orang tua pengantin di hari pernikahan.
Mempelajari Sejarah Batik Solo
BACA JUGA:Candi Cangkuang: Jejak Perkampungan Adat Kampung Pulo, Sejarah Hindu di Tengah Tanah Sunda!
Kekayaan motif batik Solo membuatnya kerap dicari serta dipelajari sang pencinta wastra Nusantara. bila ditarik ke belakang, kerajinan batik dikenal Oleh rakyat Solo serta sekitarnya semenjak Kesultanan Pajang.
Sayangnya, sentra kerajaan ini lenyap sebab gempuran dari Mataram Islam di masa Sultan Agung dan wilayahnya dikosongkan.
Dikutip berasal website resmi Pemerintah Kota Surakarta, dalam beberapa catatan sejarah, terdapat yang mengatakan bahwa kerajinan batik melalui banyak perkembangan relatif pesat di masa Kerajaan Mataram Islam yg pernah menduduki Kota Solo.
Adapun batik Solo yang dikenal hingga waktu ini ada selesainya terjadinya perjanjian Giyanti di tahun 1755.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: