Sejarah Desa Adat Ratenggaro: Tradisi dan Budaya Warga yang Dilakukan!

Sejarah Desa Adat Ratenggaro: Tradisi dan Budaya Warga yang Dilakukan!-foto: net-
Bagi masyarakat Desa istiadat Ratenggaro, rumah istiadat menjadi bagian terpenting asal desa mereka. membentuk tempat tinggal adat ialah pekerjaan yg sangat besar .
BACA JUGA:Sejarah Masjid Agung Demak: Kisah Menarik dan Misteri di Balik Masjid Agung Demak!
Tidak hanya masyarakat desa yang wajib terlibat, mereka jua wajib menerima restu dari leluhur.
Karena itu, terdapat serentetan ritual wajib dilakukan saat pembangunan tempat tinggal tata cara ini dengan dipimpin sang tetua desa.
Ritual ini bertujuan buat mencari petunjuk apakah pembangunan rumah adat tadi diizinkan oleh leluhur atau tak. Jika diizinkan, terdapat rangkaian ritual lain yang kemudian harus dilaksanakan supaya proses pembangunannya lancar.
pada beragam ritual tadi, semua masyarakat desa wajib hadir. Mereka akan bergotong royong menyumbang dana serta energi, jua makanan.
BACA JUGA:Sejarah Masjid Agung Demak: Kisah Menarik dan Misteri di Balik Masjid Agung Demak!
Tidak ada seseorang pun yang berhenti bekerja sampai tempat tinggal norma terselesaikan dibangun. Wisata Budaya di Desa tata cara Ratenggaro
3. Pola Pemukiman
Desa istiadat Ratenggaro memiliki pola pemukiman yang juga unik. terdapat empat rumah spesifik yang keberadaannya disakralkan oleh rakyat desa.
rumah tadi artinya Uma Katoda Kataku, Uma Kalam, Uma Katoda Kuri, dan Uma Katoda Amahu.
BACA JUGA:Sejarah Singkat Pekan Raya Jakarta: Kisah di Balik Fakta Unik di Pekan Raya Jakarta!
Keempat rumah ini berada di empat penjuru mata angin serta saling berhadapan. rumah-rumah warga lainnya berada pada sekitarnya, dengan jumlah dan posisi yg sama persis semenjak pertama desa ini didirikan.
Bahan bangunannya artinya bahan-bahan yang mampu ditemukan di lebih kurang desa, semuanya alami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: