Rahasia di Balik Lezatnya Ketupat dan Opor Ayam – Nomor 3 Pasti Bikin Kaget!

PAGARALAMPOS.COM - Ketupat dan opor ayam merupakan dua hidangan khas Indonesia yang selalu hadir dalam momen-momen istimewa, terutama saat perayaan Idulfitri.

Kombinasi ketupat yang kenyal dengan opor ayam yang gurih dan kaya rempah menciptakan cita rasa yang khas dan menggugah selera.

Tidak hanya sekadar makanan, ketupat dan opor ayam juga memiliki nilai budaya dan filosofis yang mendalam bagi masyarakat Indonesia.

Sejarah dan Makna Filosofis Ketupat

Ketupat adalah makanan berbahan dasar beras yang dibungkus dalam anyaman daun kelapa muda (janur) dan kemudian direbus hingga matang.

BACA JUGA:Android 16 Hadir dengan Fitur Live Updates, Notifikasi Real-Time yang Lebih Interaktif!

Tradisi membuat dan menyajikan ketupat diyakini berasal dari masa penyebaran Islam di Nusantara oleh Wali Songo.

Sunan Kalijaga, salah satu dari Wali Songo, memperkenalkan ketupat sebagai simbol kebersihan dan kesucian hati setelah menjalani ibadah Ramadan.

Bentuk anyaman ketupat yang rumit juga memiliki makna mendalam.

Pola anyaman melambangkan kesalahan dan dosa manusia, sementara nasi yang tersimpan di dalamnya melambangkan kebersihan jiwa setelah melewati perjuangan spiritual selama bulan Ramadan.

BACA JUGA:Gunung Sibayak: Pesona Alam Megah dan Ancaman Letusan yang Mengintai

Setelah ketupat matang dan dibuka, butiran nasi yang menyatu melambangkan persatuan dan kebersamaan dalam masyarakat.

Opor Ayam: Sajian Kaya Rempah yang Menggoda

Opor ayam adalah hidangan berkuah santan yang dimasak dengan berbagai rempah seperti lengkuas, serai, daun salam, kemiri, dan kunyit.

Sumber: