Harmoni dengan Alam: Peran Suku Mapur dalam Menjaga Ekosistem Bangka
Jejak Kearifan Lokal: Peran Suku Mapur dalam Melestarikan Hutan dan Alam Bangka-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Suku Mapur, yang menetap di Desa Mapur, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, adalah komunitas adat dengan warisan sejarah dan budaya yang kaya. Namun, modernisasi dan ekspansi industri saat ini mengancam keberadaan mereka, terutama melalui pengurangan hutan adat yang menjadi sumber kehidupan utama mereka.A
sal-Usul dan Sejarah Suku Mapur
Sejarah Suku Mapur bermula dari perpindahan penduduk Desa Air Abik yang kemudian menetap di wilayah yang kini dikenal sebagai Desa Mapur. Mereka sering disebut sebagai "orang lom", istilah yang merujuk pada kelompok masyarakat yang belum memeluk agama-agama resmi yang diakui negara dan masih memegang teguh kepercayaan nenek moyang mereka. Namun, asal-usul pasti Suku Lom masih menjadi perdebatan, dengan berbagai pendapat dari para budayawan.
Tantangan yang Dihadapi
Suku Mapur menghadapi berbagai tantangan yang mengancam kelangsungan hidup dan budaya mereka. Ekspansi perkebunan kelapa sawit dan penambangan timah telah mengakibatkan hilangnya sebagian besar hutan adat mereka. Hutan-hutan yang dulunya menjadi sumber mata pencaharian dan bagian integral dari identitas budaya mereka kini telah beralih fungsi, mengancam keberlanjutan tradisi dan kehidupan mereka.
Selain itu, modernisasi membawa pengaruh signifikan terhadap kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat adat di Indonesia, termasuk Suku Mapur. Adanya modernisasi dapat mengakibatkan kearifan lokal masyarakat adat menjadi tereduksi, hilang, atau tetap eksis di tengah arus modernisasi.
Meskipun menghadapi berbagai tekanan, Suku Mapur tetap berusaha mempertahankan tradisi dan kearifan lokal mereka dalam menjaga sumber daya alam. Namun, tanpa pengakuan dan perlindungan yang memadai, identitas budaya mereka yang bersandar pada ekosistem hutan akan terus terancam seiring meningkatnya ancaman deforestasi dan ekspansi industri.
BACA JUGA:Kisah Sejarah Dibalik Misteri Suku Tidore Hingga Peninggalan Sejarah!
BACA JUGA:Sejarah Suku Ternate: Sebuah Studi Peninggalan Suku, Serta Tradisi Hingga Adat!
Asal-usul pasti Suku Lom masih menjadi perbincangan. Beberapa sumber menyatakan bahwa mereka adalah keturunan masyarakat Kerajaan Majapahit yang melarikan diri ke Bangka pada abad ke-16 untuk menghindari penyebaran Islam di Jawa.
Ada pula teori yang menyebut mereka sebagai kelompok pengembara dari Vietnam yang terdampar di Bangka.
Terlepas dari asal-usulnya, Suku Mapur memiliki ikatan kuat dengan alam, yang menjadi pusat kehidupan mereka.
Hubungan Spiritual dengan Alam
Bagi Suku Mapur, alam bukan sekadar tempat tinggal, melainkan entitas hidup yang harus dijaga. Mereka percaya bahwa gunung, sungai, dan hutan memiliki roh leluhur yang perlu dihormati.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
