Alergi Daging Merah dapat Menyebabkan Gatal atau Ruam pada Kulit, Ini Tips Mengatasinya!

PAGARALAMPOS.COM - Alergi daging merah ialah Alergi kuliner ketika tubuh seorang salah  mengenali suatu senyawa pada daging merah sebagai zat berbahaya, tepatnya karbohidrat alpha-gal.

Sistem kekebalan tubuh kemudian menciptakan antibodi buat menyerang alpha-gal dan  akhirnya menyebabkan reaksi alergi.

Reaksi alergi ini umumnya terjadi tiga–8 jam sesudah mengonsumsi daging merah.

Alergi terhadap alpha-gal disebabkan oleh gigitan kutu Lone Star yang sebelumnya mengisap darah mamalia sebagai akibatnya air liur kutu tersebut mengandung alpha-gal.

BACA JUGA:Alergi Serbuk Bunga, Inilah Penyebab, dan Tips Mengatasiya!

Orang yang digigit kutu, terutama yang digigit berulang kali, berisiko menjadi sensitif terhadap senyawa ini sehingga mampu mengalami reaksi alergi ketika mengonsumsi daging merah. 

Alpha-gal dapat ditemukan pada daging sapi, domba, rusa, sampai babi.

Selain itu, produk-produk yang diperoleh berasal binatang-hewan tadi, mirip susu, yoghurt, gelatin, dan kaldu daging juga mampu mengandung alpha-gal serta menyebabkan tanda-tanda alergi daging merah.

tanda-tanda Alergi Daging Merah 

BACA JUGA:Main Game Zombie Dapat Rp235.000 dalam Sejam, Beneran atau Hoax?!

Berikut ini artinya beberapa tanda-tanda alergi daging merah:

• Gatal atau ruam pada kulit 
• Gangguan pencernaan, mirip mual, muntah, sakit perut, serta diare
• Kesulitan menelan 
• Sakit tenggorokan
• Bibir, pengecap, atau kelopak mata bengkak 
• Pusing 

Reaksi alergi daging merah bisa pada tiap orang. di masalah yang parah, alergi daging merah dapat menimbulkan anafilaksis yang ditandai menggunakan kesulitan bernapas atau kelenger.

Kondisi ini membutuhkan penanganan dokter sesegera mungkin karena mampu mengancam jiwa Jika dibiarkan. 

Cara Mengatasi dan  Mencegah Alergi Daging Merah 

Sumber: