Mengenal Kerajaan Kediri: Sejarah, Kejayaan, dan Warisannya di Nusantara

PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Kediri merupakan salah satu Kerajaan Hindu yang berpengaruh dalam sejarah Nusantara, dengan kontribusi besar dalam bidang budaya dan pemerintahan.

Terletak di sekitar Sungai Brantas, Jawa Timur, kerajaan ini menguasai wilayah yang luas dan menjalin hubungan dengan berbagai kerajaan lain.

Pembagian Wilayah oleh Airlangga

Pada abad ke-11, Raja Airlangga menghadapi tantangan dalam menentukan pewaris tahtanya. Untuk menghindari konflik antara kedua putranya, Sri Samarawijaya dan Mapanji Garasakan, ia membagi kerajaan menjadi dua pada tahun 1041.

BACA JUGA:Sejarah Uang Logam: Perjalanan, Keunggulan, dan Kekurangannya yang Perlu Diketahui!

BACA JUGA:Menguak Rahasia Prasasti Yupa: Jejak Kerajaan Kutai dalam Sejarah Nusantara

Dari pembagian tersebut, lahirlah Kerajaan Panjalu (Kediri) yang diperintah oleh Sri Samarawijaya dan Kerajaan Jenggala di bawah Mapanji Garasakan.

Batas wilayah kedua kerajaan ini berada di sekitar Gunung Kawi dan Sungai Brantas.

Kediri dan Jenggala: Hubungan yang Dinamis

Kerajaan Panjalu menguasai wilayah seperti Kediri dan Madiun, sementara Jenggala meliputi daerah Pasuruan, Malang, dan delta Sungai Brantas.

Meskipun tujuan awal pembagian ini adalah untuk menjaga stabilitas, persaingan antara Kediri dan Jenggala tetap terjadi.

BACA JUGA:Ken Arok: Kisah Legendaris yang Membentuk Sejarah Kerajaan Singasari di Nusantara

BACA JUGA:Legenda Ken Arok: Perebutan Kekuasaan yang Mengubah Sejarah Nusantara

Pada akhirnya, Kediri berhasil menjadi pusat pemerintahan utama setelah menguasai wilayah Jenggala.

Sumber: