Kenapa Celana Jeans Bukan Pilihan Tepat untuk Pendakian? Ini Alasannya!

PAGARALAMPOS.COM- Mendaki gunung atau trekking adalah aktivitas luar ruangan yang menyenangkan, tetapi memerlukan persiapan yang matang agar aman dan nyaman.

Salah satu hal yang sering diabaikan oleh pendaki pemula adalah pemilihan pakaian yang tepat, terutama celana yang digunakan.

Meskipun celana jeans terlihat cukup nyaman dan mudah ditemukan, celana ini sebenarnya tidak disarankan untuk digunakan saat mendaki. Ada beberapa alasan mengapa celana jeans tidak cocok untuk kegiatan mendaki.

1. Keterbatasan Fleksibilitas

Celana jeans, terutama yang berbahan denim tebal, cenderung tidak elastis. Aktivitas mendaki membutuhkan banyak gerakan fleksibel, seperti memanjat, melangkah besar, atau jongkok.

Celana jeans yang kaku dapat membatasi gerakan tubuh, mengganggu kenyamanan, dan meningkatkan risiko cedera. Celana yang lebih fleksibel, seperti celana hiking atau celana berbahan spandex, jauh lebih cocok karena memberi ruang lebih bagi tubuh untuk bergerak dengan bebas.

BACA JUGA:Cara Menyimpan Rambutan agar Tetap Segar dan Tahan Lama, Simak Tipsnya!

2. Keringat dan Sirkulasi Udara Terbatas

Jeans biasanya terbuat dari bahan katun atau campuran katun yang cenderung menyerap keringat, namun tidak memiliki kemampuan untuk mengeringkan keringat dengan cepat.

Saat mendaki, tubuh akan mengeluarkan banyak keringat, dan celana jeans yang menyerap keringat akan membuat kulit tetap basah dan lembap, yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman.

Selain itu, bahan jeans cenderung tidak cukup bernapas, sehingga meningkatkan potensi terjadinya iritasi pada kulit atau masalah lain seperti ruam panas.

Sebaliknya, celana yang dirancang untuk mendaki terbuat dari bahan sintetis atau campuran yang memiliki kemampuan untuk menyerap keringat dengan baik dan cepat mengering, sehingga kulit tetap kering dan nyaman.

3. Ketahanan terhadap Cuaca

Mendaki sering kali melibatkan berbagai kondisi cuaca yang tidak menentu. Celana jeans tidak efektif dalam menangani kondisi ekstrem, seperti hujan atau angin dingin.

Sumber: