Sering Minum Bubble Tea ? Inilah Bahayanya! Meskipun Rasanya yang Lezat dan Manis!

PAGARALAMPOS.COM - Teh yang merupakan salah  satu bahan dasar minuman ini memang mampu menyampaikan beragam manfaat kesehatan, karena kaya akan antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas.

Tetapi, teh yang sudah dibuat menjadi minuman bubble tea justru tidak baik buat kesehatan, bahkan tidak disarankan buat dikonsumsi secara rutin.

Risiko Minum Bubble Tea secara hiperbola

Embargo minum bubble tea secara berlebihan tentu bukan tanpa alasan. Meski minuman ini memiliki rasa yg lezat, tapi ada beberapa gangguan kesehatan yg dapat timbul Bila kamu terlalu sering mengonsumsi minuman ini.

BACA JUGA:Tidak Hanya enak dan Segar, Jambu Air juga Kaya Akan Nutrisi Penting yang Sangat Baik untuk Kesehatan!

Beberapa gangguan kesehatan tadi merupakan:

1. Kelebihan berat badan

Jika minuman teh tak jarang disarankan buat diet penurunan berat badan, bubble tea justru mampu memicu kenaikan berat badan.

Tambahan susu, creamer, sirop, perisa buatan, serta aneka macam bentuk lain dari gula dievaluasi menghapus istilah teh yang rendah kalori.

BACA JUGA:Arugula Mungkin Masih Terdengar Asing, Tapi Ini Manfaatnya yang Luar Biasa!

Tambahan bola kenyal asal tapioka (pearl) yg menjadi ciri khas minuman ini pun semakin membuatnya tinggi kalori. Bayangkan saja, segelas bubble tea ukuran 500 ml lengkap dengan pearl mengandung sekitar 500 kalori.

Bola-bola elastis  pearl ini memang elastis  serta lezat, tapi pearl itu sendiri menyumbang 100–200 kalori dari 500 kalori tersebut, lho!

Ini karena pearl terbuat asal tapioka dengan bahan dasar singkong yang adalah asal karbohidrat.

Perlu kamu ketahui, orang dewasa sehat hanya membutuhkan 1800–2000 kalori per hari. Jadi, mengonsumsi segelas bubble tea telah memenuhi sekitar 25% asupan kalori harianmu.

Sumber: