Jejak Mistis di Balik 3 Kesenian Khas Kerajaan Majapahit

PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Majapahit, yang dikenal luas dalam sejarah Indonesia, merupakan salah satu kerajaan besar yang pernah ada di Nusantara dan diakui di dunia internasional.

Didirikan oleh Raden Wijaya pada abad ke-13 Masehi, Majapahit mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Raja Hayam Wuruk antara tahun 1350 hingga 1389.

Pada masa kejayaannya, Majapahit menghasilkan beragam karya seni dan budaya yang luar biasa.

Seni dan budaya Majapahit meliputi berbagai bentuk, seperti tarian, wayang beber, jatilan, dan berbagai kesenian lain yang terus hidup hingga saat ini.

Selain seni pertunjukan, Majapahit juga menghasilkan karya sastra, puisi, seni terakota, pahatan, dan patung yang menjadi warisan tak ternilai.

BACA JUGA:Warungboto: Sejarah atau Wisata? Keduanya Bisa Menarik, Buktikan Sendiri!

BACA JUGA:Mengungkap Rahasia di Balik Keindahan Warungboto, Situs Bersejarah Yogyakarta!

Seni budaya yang berkembang pada masa Majapahit memiliki ciri khas tersendiri dan terus melahirkan bentuk kesenian yang mengagumkan, seperti reog, yang muncul setelah pemberontakan Ki Ageng Sunu terhadap Bhre Kerthabumi.

Selain itu, wayang beber dan jatilan juga menjadi bagian dari kekayaan budaya yang menunjukkan keberanian prajurit Majapahit.

Berikut beberapa kesenian legendaris dari Majapahit yang masih bertahan hingga kini:

1. Kesenian Jaran Kepang

Jaran kepang, atau yang juga dikenal dengan kuda lumping, merupakan salah satu bentuk seni tradisional yang berkembang di Jawa Tengah sejak era Majapahit.

BACA JUGA:Candi Prambanan, Tempat Bersejarah yang Menyimpan Misteri dan Keindahan!

BACA JUGA:Siapa yang Takut dengan Halloween? Inilah Sejarahnya yang Mengejutkan!

Sumber: