Mengenal Sejarah Kerajaan Bolaang: Kejayaan dan Warisan Budaya Sulawesi Utara

PAGARALAMPOS.COM - Bolaang Mongondow adalah salah satu kabupaten dengan luas wilayah terbesar di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dengan ibu kota di Lolak.

Mayoritas penduduknya berasal dari Suku Mongondow, yang menggunakan Bahasa Mongondow sebagai bahasa utama.

Kabupaten ini didirikan pada 23 Maret 1954 dan dikenal sebagai wilayah yang subur, dengan tanah yang dulunya merupakan bekas danau.

Selain itu, Bolaang Mongondow kaya akan sumber daya alam, termasuk tambang.

BACA JUGA:Warungboto: Sejarah atau Wisata? Keduanya Bisa Menarik, Buktikan Sendiri!

BACA JUGA:Mengungkap Rahasia di Balik Keindahan Warungboto, Situs Bersejarah Yogyakarta!

 Asal Usul Suku Mongondow

Menurut cerita rakyat setempat, Suku Mongondow berasal dari pasangan Gumalangit dan Tendeduata serta Tumotoiboko dan Tumotoibokat yang diyakini tinggal di sekitar Gunung Komasan. Kini, wilayah ini menjadi bagian dari Bintauna.

Federasi Kerajaan Gabungan Bolaang Mongondow

Pada tahun 1925, dibentuk Federasi Statuut, sebuah federasi kerajaan yang mencakup beberapa kerajaan di Bolaang Mongondow.

BACA JUGA:Candi Prambanan, Tempat Bersejarah yang Menyimpan Misteri dan Keindahan!

BACA JUGA:Siapa yang Takut dengan Halloween? Inilah Sejarahnya yang Mengejutkan!

Federasi ini menggabungkan berbagai kerajaan dalam satu sistem pemerintahan yang memungkinkan masing-masing kerajaan memiliki otonomi, meski beberapa urusan tetap diatur oleh pusat. Beberapa kerajaan yang tergabung dalam federasi ini antara lain:

1. Kerajaan Bolaang Mongondow

Sumber: