Air Fryer atau Oven? Temukan Mana yang Lebih Unggul untuk Masakan Anda

PAGARALAMPOS.COM - Air fryer dan oven adalah dua alat masak yang sering digunakan di dapur untuk memanggang, memanggang, atau memasak berbagai jenis makanan.

Meskipun keduanya memiliki fungsi yang mirip, yaitu memasak dengan menggunakan panas, ada beberapa perbedaan signifikan antara keduanya yang memengaruhi cara kerja, kepraktisan, dan hasil masakan.

Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan antara air fryer dan oven dalam beberapa aspek utama.

1. Prinsip Kerja

Air Fryer: Air fryer bekerja dengan mengalirkan udara panas yang sangat cepat di dalam ruang masakannya. Proses ini dikenal sebagai teknologi sirkulasi udara panas (rapid air circulation).

Udara panas yang bergerak cepat ini membuat makanan menjadi renyah di luar sementara tetap lembut di dalam, mirip dengan proses penggorengan.

Air fryer umumnya menggunakan sedikit atau bahkan tanpa minyak, menjadikannya pilihan yang lebih sehat dibandingkan dengan menggoreng dengan minyak dalam jumlah banyak.

Oven: Oven menggunakan elemen pemanas di bagian atas dan bawah untuk menghasilkan panas. Ada dua jenis oven yang umum: oven konvensional dan oven dengan konveksi.

Pada oven konvensional, panas hanya berasal dari elemen pemanas tersebut, sementara oven konveksi dilengkapi dengan kipas untuk mendistribusikan panas secara merata ke seluruh bagian makanan.

Proses pemasakan dengan oven biasanya lebih lambat dibandingkan air fryer, karena aliran udara yang lebih sedikit.

BACA JUGA:12 Jenis Sayuran Terbaik untuk Tanaman Vertikal di Rumah

2. Ukuran dan Desain

Air Fryer: Air fryer umumnya memiliki ukuran yang lebih kompak dan ringkas, dengan kapasitas yang lebih kecil dibandingkan oven.

Karena ukurannya yang lebih kecil, air fryer cocok untuk dapur dengan ruang terbatas atau untuk memasak porsi kecil. Biasanya, air fryer memiliki desain berbentuk keranjang atau wadah dengan sirkulasi udara di dalamnya.

Sumber: