Mengungkap Tantangan dalam Industri Tekstil Indonesia: Pandangan Faisal Basri

Mengungkap Tantangan dalam Industri Tekstil Indonesia: Pandangan Faisal Basri-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Industri tekstil Indonesia saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan signifikan, yang mempengaruhi kinerja banyak pabrik, terutama yang berlokasi di Jawa Barat, sebagai pusat Industri tekstil nasional.
Ekonom senior Faisal Basri mengidentifikasi dua faktor utama yang menyebabkan kesulitan ini:
1. Keterbatasan Teknologi dan Biaya Produksi
Menurut Faisal Basri, banyak perusahaan tekstil di Jawa Barat kesulitan dalam meningkatkan teknologi produksi mereka.
Tingginya biaya untuk pembaruan mesin dan perlunya pembayaran pajak pertambahan nilai (PPN) serta bunga pinjaman yang besar membuat investasi dalam teknologi baru menjadi sangat mahal.
BACA JUGA:Apa Saja HP Terbaru 2025? Ini 7 Pilihan Smartphone yang Layak Dipertimbangkan!
BACA JUGA:Smartphone Terbaru 2025: 6 HP Paling Dinantikan Tahun Depan!
Hal ini menghambat kemampuan industri untuk bersaing di pasar global yang semakin ketat.
2. Persaingan dengan Produk Impor
Persaingan dengan produk tekstil impor, terutama pakaian dari China yang dijual dengan harga lebih murah, telah memperburuk situasi pabrik tekstil lokal.
Banyak pabrik di Indonesia kehilangan pasar domestik, yang mengarah pada langkah efisiensi seperti pemutusan hubungan kerja (PHK), mengurangi daya serap tenaga kerja di sektor ini.
BACA JUGA:Mana yang Lebih Efisien: Mobil Listrik atau Hybrid? Temukan Jawabannya Disini!
BACA JUGA:Butuh Mobil Bekas Keluarga? Ini 13 Pilihan Terbaik yang Aman dan Nyaman di 2024!
Tanggapan Pemerintah dan Kritik terhadap KADI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: