Apa yang Membuat Kerajaan Aceh Begitu Hebat? Temukan Jawabannya!

Apa yang Membuat Kerajaan Aceh Begitu Hebat? Temukan Jawabannya!

Apa yang Membuat Kerajaan Aceh Begitu Hebat? Temukan Jawabannya!--

PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Aceh Darussalam, yang berdiri pada abad ke-15, merupakan salah satu Kerajaan besar di Sumatra, Indonesia, dengan pengaruh yang luas di wilayah nusantara dan dunia Islam.

Pemerintahan dan sistem sosial di kerajaan ini memiliki struktur yang kompleks dan dinamis, mencerminkan kejayaan dan peran penting Aceh dalam sejarah Indonesia dan Asia Tenggara.

Pemerintahan Kerajaan Aceh

Pemerintahan Kerajaan Aceh dipimpin oleh seorang Sultan, yang berfungsi sebagai kepala negara sekaligus kepala agama.

Sultan Aceh dianggap sebagai pemimpin spiritual yang sah dalam agama Islam dan sering kali dilihat sebagai penerima mandat ilahi.

BACA JUGA:Sejarah Megalitikum Pasemah di Pagar Alam

Sultan juga memegang kekuasaan absolut dalam semua aspek pemerintahan, dari politik hingga ekonomi dan militer.

Pada awalnya, Sultan Aceh diberi gelar "Sultan al-Malik al-Saleh," namun gelar ini berkembang menjadi lebih agung seiring waktu.

Pemerintahan Sultan Aceh dibantu oleh para pembesar kerajaan yang memiliki jabatan khusus, seperti Syah Bandar (penjaga pelabuhan dan perdagangan), Tuanku Imum (imam besar), dan Qadi (hakim agama).

Selain itu, terdapat juga juru tulis dan pejabat administratif yang bertugas mencatat dan mengatur urusan negara.

BACA JUGA:Batu-Batu Raksasa di Pagar Alam: Apa yang Tersembunyi di Balik Jejak Megalith Prasejarah Ini?

Sistem administrasi kerajaan Aceh terkenal efisien, dan negara ini mampu mengelola perdagangan yang berkembang pesat di pelabuhan-pelabuhan besar seperti di Banda Aceh dan Barus.

Sultan Aceh juga memiliki kekuatan militer yang tangguh. Kerajaan Aceh sering terlibat dalam peperangan, baik untuk mempertahankan wilayahnya maupun untuk memperluas pengaruh.

Tentara Aceh terdiri dari pasukan elit seperti laskar Melayu, pasukan laut yang tangguh, serta pasukan berkuda yang sering kali terlibat dalam pertempuran melawan Portugis, Belanda, dan negara-negara lain yang berusaha menguasai wilayah Aceh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: