Mengapa Keluarga dalam Suku Tolaki Sangat Mengutamakan Gotong Royong? Ini Alasannya!

Mengapa Keluarga dalam Suku Tolaki Sangat Mengutamakan Gotong Royong? Ini Alasannya!

Mengapa Keluarga dalam Suku Tolaki Sangat Mengutamakan Gotong Royong? Ini Alasannya!--

PAGARALAMPOS.COM - Keluarga dalam masyarakat Suku Tolaki terdiri dari unit keluarga inti dan keluarga besar.

Keluarga inti umumnya terdiri dari suami, istri, dan anak-anak. Sementara itu, keluarga besar dapat mencakup kerabat dekat seperti orang tua, saudara kandung, dan bahkan anggota keluarga yang lebih luas.

Hubungan antar anggota keluarga sangat erat, dan saling mendukung baik secara emosional maupun finansial.

Adat istiadat yang diwariskan sejak dahulu kala tekanan pentingnya menjaga hubungan baik antar anggota keluarga, serta membantu satu sama lain dalam menghadapi berbagai masalah.

BACA JUGA:Misteri dan Makna Kepercayaan Suku Seram yang Menarik, Simak Kisahnya Disini!

Pada umumnya, dalam kehidupan keluarga Suku Tolaki, kepala keluarga adalah pria, yaitu suami atau ayah, yang memiliki tanggung jawab utama dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

Peran istri atau ibu lebih fokus pada urusan rumah tangga dan pendidikan anak-anak.

Meskipun demikian, perempuan dalam masyarakat Tolaki juga dihormati dan memiliki peran penting, terutama dalam menjaga keharmonisan keluarga serta memelihara nilai-nilai budaya yang ada.

Pola Hidup Sosial dalam Masyarakat Tolaki

Masyarakat Suku Tolaki dikenal dengan budaya gotong royong yang sangat kuat.

BACA JUGA:Ingin Tahu Bagaimana Suku Seram Mengelola Alam Mereka? Simak Ceritanya!

Dalam kehidupan sosial sehari-hari, mereka sering bekerja bersama, baik dalam urusan pertanian, membangun rumah, maupun dalam kegiatan adat.

Gotong royong ini menjadi salah satu prinsip dasar yang mengikat mereka dalam membangun kehidupan yang saling mendukung.

Misalnya, saat panen tiba, seluruh masyarakat akan bergotong royong untuk memanen hasil pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: