Bahasa Rejang Terancam Punah! Bisakah Kita Menyelamatkannya?

Dialek Kepahiang

Dialek Curup

Dialek Bermani

BACA JUGA:Jangan Dilanggar 4 Pantangan Ini Ketika Berada di Wilayah Suku Dayak

Setiap dialek memiliki variasi dalam pengucapan, kosakata, dan intonasi.

Perbedaan ini menunjukkan keragaman budaya Suku Rejang, sekaligus memperkaya khasanah linguistik bahasa tersebut.

Ciri Khas Bahasa Rejang

Bahasa Rejang memiliki sistem fonetik, morfologi, dan sintaksis yang unik.

Sebagai contoh, bahasa ini menggunakan sistem vokal yang berbeda dengan bahasa Melayu modern.

BACA JUGA:Ada yang Tahu? 3 Suku Indonesia Ini Punya Mata Biru!

Beberapa kata dalam Bahasa Rejang juga memiliki padanan yang tidak ditemukan dalam bahasa lain, sehingga memberikan identitas tersendiri bagi penuturnya.

Penulisan Bahasa Rejang dulunya menggunakan aksara Kaganga, sebuah sistem tulisan tradisional yang mirip dengan aksara Rencong.

Namun, penggunaan aksara ini semakin jarang dan digantikan oleh alfabet Latin dalam penulisan modern.

Meskipun demikian, pelestarian aksara Kaganga tetap menjadi fokus penting dalam upaya menjaga keaslian budaya Rejang.

BACA JUGA:Mau Tahu Keunikan Budaya Suku Besemah yang Masih Terjaga? Simak 4 Fakta Menariknya!

Sumber: