Bagaimana Tradisi Pernikahan Suku Rejang yang Penuh Makna? Begitu Unik dan Menarik!

Salah satu tradisi yang menonjol adalah "ngantaran tepak", yaitu prosesi melamar yang dilakukan oleh keluarga laki-laki.

Dalam prosesi ini, mereka membawa barang-barang seperti sirih pinang, kain adat, dan mas kawin sebagai simbol penghormatan kepada keluarga perempuan.

BACA JUGA:Jangan Dilanggar 4 Pantangan Ini Ketika Berada di Wilayah Suku Dayak

Selain itu, ada pula "semah tepak", yakni upacara doa dan pemberian sesaji kepada leluhur untuk memohon restu agar pernikahan berjalan lancar.

Tradisi ini mencerminkan hubungan erat antara masyarakat Rejang dengan kepercayaan terhadap nenek moyang.

Seni dan Budaya

Suku Rejang memiliki seni tradisional yang khas, seperti tarian adat Andun. Tarian ini biasanya ditampilkan pada acara pernikahan atau upacara adat lainnya.

Tarian Andun diiringi oleh alat musik tradisional seperti gong, gendang, dan seruling, menciptakan suasana yang meriah sekaligus sakral.

BACA JUGA:Ada yang Tahu? 3 Suku Indonesia Ini Punya Mata Biru!

Seni tenun juga menjadi bagian penting dari budaya Suku Rejang.

Kain tenun khas Rejang, yang dikenal dengan nama "besurek", memiliki motif unik yang sering kali mengandung simbol-simbol budaya dan keagamaan.

Kain ini biasanya digunakan dalam upacara adat dan menjadi bagian dari pakaian tradisional masyarakat Rejang.

Kepercayaan dan Ritual Adat

Suku Rejang pada masa lalu menganut kepercayaan animisme dan dinamisme, namun seiring waktu, mayoritas masyarakatnya telah memeluk agama Islam.

BACA JUGA:Mau Tahu Keunikan Budaya Suku Besemah yang Masih Terjaga? Simak 4 Fakta Menariknya!

Sumber: