Kenapa Bali Selalu Menjadi Destinasi Wisata Impian? Temukan Di Sini!

Meskipun Islam mulai berkembang di pulau-pulau tetangga pada abad ke-16,

Bali tetap mempertahankan agama Hindu sebagai agama mayoritas hingga saat ini.

BACA JUGA:Ada yang Tahu? 3 Suku Indonesia Ini Punya Mata Biru!

Praktik keagamaan Bali sangat khas, dengan menggabungkan elemen-elemen Hindu dengan tradisi lokal.

Upacara agama, seperti Galungan, Kuningan, dan Nyepi, adalah bagian integral dari kehidupan masyarakat Bali.

Selain agama, seni dan budaya Bali juga berkembang pesat. Seni tari, musik, seni rupa, dan arsitektur Bali memiliki ciri khas yang mendalam.

Tari kecak, tari barong, gamelan, dan ukiran kayu Bali merupakan beberapa contoh seni yang terkenal di seluruh dunia.

BACA JUGA:Mau Tahu Keunikan Budaya Suku Besemah yang Masih Terjaga? Simak 4 Fakta Menariknya!

Arsitektur pura di Bali, dengan atap yang menjulang tinggi dan kompleksitas desainnya, menjadi simbol spiritual dan estetika yang khas.

Kolonialisasi dan Pengaruh Barat

Pada abad ke-19, Bali menjadi sasaran penjajahan Belanda.

Meskipun Bali tidak segera menjadi bagian dari Hindia Belanda, penjajahan Belanda mempengaruhi struktur sosial, politik, dan ekonomi di Bali.

Pada tahun 1906, terjadi peristiwa Puputan Badung, yang mengakhiri perlawanan kerajaan Bali terhadap Belanda.

BACA JUGA:Mau Tahu Tentang Seni Bela Diri Suku Besemah? Ayo, Temukan Rahasianya!

Sejak saat itu, Bali menjadi bagian dari Indonesia yang dikuasai oleh pemerintah kolonial Belanda.

Sumber: