Mengapa Negara-Negara Berebut Logam Mulia? Inilah Jawabannya!
Mengapa Negara-Negara Berebut Logam Mulia? Inilah Jawabannya!--
PAGARALAMPOS.COM - Merkantilisme adalah salah satu teori ekonomi yang dominan di Eropa pada abad ke-16 hingga abad ke-18.
Sistem ini berfokus pada kekayaan negara yang diukur melalui akumulasi logam mulia, terutama emas dan perak.
Dalam pandangan merkantilisme, kekuatan suatu negara sangat bergantung pada kapasitas ekonominya, yang diperoleh melalui kontrol perdagangan internasional dan kebijakan ekonomi proteksionis.
Latar Belakang Munculnya Merkantilisme
Merkantilisme muncul dalam konteks era eksplorasi dan penemuan geografis, seperti ekspedisi bangsa Eropa ke benua Amerika, Afrika, dan Asia.
BACA JUGA:Penasaran dengan Sejarah Palembang? Ini Dia 6 Tempat yang Wajib Dikunjungi!
Periode ini ditandai oleh kompetisi antara negara-negara besar seperti Inggris, Prancis, Spanyol, dan Portugal untuk menguasai perdagangan global.
Kondisi politik juga memainkan peran penting dalam perkembangan merkantilisme.
Negara-negara Eropa yang sedang berkembang melihat perdagangan sebagai alat untuk memperkuat kedaulatan dan kekuatan militer mereka.
Oleh karena itu, pemerintah mengambil peran aktif dalam mengatur ekonomi dan mendorong kebijakan yang memaksimalkan ekspor sambil meminimalkan impor.
BACA JUGA:Ingin Menyaksikan Keindahan Cirebon? Yuk, Temukan Tempat Wisata Penuh Sejarah di Sini!
Prinsip-Prinsip Utama Merkantilisme
Surplus Perdagangan
Prinsip utama merkantilisme adalah menjaga surplus perdagangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: