Pesona Candi Pari: Warisan Sejarah Majapahit yang Terpendam di Sidoarjo

Candi Pari memiliki desain yang sederhana namun tetap memancarkan pesona khas arsitektur Majapahit.

Berbentuk persegi dengan atap bertingkat, candi ini terbuat dari batu andesit, memberikan kesan kokoh dan tahan lama.

Keistimewaan dari Candi Pari adalah bentuknya yang menyerupai stupa, dengan puncaknya yang menjulang tinggi, mirip dengan candi-candi Hindu-Buddha di Nusantara.

 Relief yang Mengandung Makna Sejarah

Relief-relief yang ada di Candi Pari menjadi daya tarik utama lainnya. Relief ini menggambarkan berbagai aspek kehidupan spiritual dan mitologi Hindu, termasuk gambaran Dewa Siwa dan dewa-dewa lainnya.

BACA JUGA:Jejak Sejarah di Medan: 4 Bangunan Bersejarah yang Menceritakan Kisah Kota

BACA JUGA:Mengungkap 4 Bangunan Bersejarah di Pusat Kota Medan yang Wajib Dikunjungi

Selain itu, terdapat pula relief yang menggambarkan aktivitas kehidupan masyarakat Majapahit, seperti perdagangan, upacara keagamaan, dan kegiatan sehari-hari.

Relief-relief tersebut tidak hanya memberikan gambaran tentang kebudayaan Majapahit, tetapi juga menunjukkan nilai-nilai spiritual dan keagamaan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat pada masa itu.

 Candi Pari sebagai Wisata Sejarah

Saat ini, Candi Pari menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang penting di Sidoarjo.

Para pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur candi, belajar tentang sejarah Kerajaan Majapahit, dan merasakan suasana spiritual yang masih terasa di sekitar candi.

BACA JUGA:Ingin Tahu Sejarah Aceh yang Menakjubkan? Temukan Fakta-faktanya!

BACA JUGA:Gunung Marapi: Jejak Sejarah dan Spiritualitas dalam Tradisi Minangkabau

Dengan adanya restorasi yang terus dilakukan, Candi Pari tidak hanya menjadi tempat penelitian dan pengkajian, tetapi juga tujuan wisata yang memikat.

Sumber: