Menelusuri Jejak Kerajaan Galuh di Karangkamulyan: Sejarah dan Misterinya

Bentuknya yang sederhana mencerminkan filosofi Sunda kuno yang menghargai keselarasan antara manusia dan alam.

- Lambang Perahu: Sebuah batu berbentuk perahu yang melambangkan perjalanan spiritual menuju kebijaksanaan dan keseimbangan hidup.

- Batu Pamangkonan: Batu yang dianggap sebagai altar untuk ritual atau upacara adat, serta digunakan oleh masyarakat setempat untuk doa dan meditasi.

BACA JUGA:Tragedi Titanic: Kisah Pilu yang Terukir Abadi dalam Sejarah Perjalanan Laut

BACA JUGA:Jejak Sejarah di Medan: 4 Bangunan Bersejarah yang Menceritakan Kisah Kota

- Sumur Agung: Sumur ini dianggap sebagai sumber air suci, yang digunakan untuk penyucian diri sebelum melaksanakan ritual-ritual spiritual.

Kisah dan Mitos

Selain menyimpan sejarah, situs ini juga terkait dengan berbagai cerita rakyat yang mengandung nilai moral dan spiritual.

Salah satu yang terkenal adalah kisah Lutung Kasarung, yang berhubungan dengan perjalanan spiritual manusia.

Beberapa lokasi di situs ini diyakini menjadi latar inspirasi cerita tersebut.

Situs ini juga dikaitkan dengan legenda Ciung Wanara, yang menceritakan tentang tokoh yang terlibat dalam intrik politik dan perebutan tahta Kerajaan Galuh.

BACA JUGA:Jejak Sejarah di Medan: 4 Bangunan Bersejarah yang Menceritakan Kisah Kota

BACA JUGA:Mengungkap 4 Bangunan Bersejarah di Pusat Kota Medan yang Wajib Dikunjungi

Peran Situs Karangkamulyan Saat Ini

Saat ini, Situs Karangkamulyan menjadi destinasi wisata sejarah yang menarik bagi banyak pengunjung, baik lokal maupun internasional.

Sumber: