Pernahkah Anda Tahu Fakta Menarik tentang Kerajaan Samudera Pasai? Yuk Simak Ceritanya!

Pernahkah Anda Tahu Fakta Menarik tentang Kerajaan Samudera Pasai? Yuk Simak Ceritanya!

Pernahkah Anda Tahu Fakta Menarik tentang Kerajaan Samudera Pasai? Yuk Simak Ceritanya!--

BACA JUGA:Apakah Ilmu Hitam Suku Sasak Bisa Menyakiti Anda? Waspadalah!

Ia dikenal sebagai sosok yang bijaksana dan berhasil memperkenalkan Islam di wilayah tersebut.

Di bawah kepemimpinannya, Samudera Pasai berkembang pesat, baik dalam aspek perdagangan, kebudayaan, maupun penyebaran agama Islam.

Sultan Malik al-Saleh juga dikenal sebagai seorang yang sangat dihormati oleh pedagang-pedagang asing, yang menjadikannya sebagai pemimpin yang berpengaruh di dunia perdagangan internasional.

Peninggalan Sejarah yang Masih Dapat Ditemui Meski kerajaan ini sudah tidak ada lagi, peninggalan sejarah Kerajaan Samudera Pasai masih dapat ditemukan hingga saat ini.

BACA JUGA:Mau Tahu Rahasia Kesehatan Suku Tolaki? Ini Dia Obat Tradisionalnya!

Salah satu yang paling terkenal adalah makam Sultan Malik al-Saleh yang terletak di desa Pasai, Aceh Utara.

Selain itu, banyak situs arkeologi dan artefak yang ditemukan di wilayah sekitar, termasuk sejumlah batu nisan yang memiliki tulisan Arab yang menjadi bukti bahwa Islam sudah diterima secara luas pada masa itu.

Hubungan Internasional yang Luas Kerajaan Samudera Pasai memiliki hubungan perdagangan yang luas dengan berbagai negara, seperti India, China, dan negara-negara di Timur Tengah.

Kerajaan ini menjadi perantara utama dalam perdagangan rempah-rempah, emas, dan tekstil antara dunia Barat dan Timur.

BACA JUGA:Unik dan Ajaib. Suku Indonesia Ini Memiliki Mata Biru

Bahkan, Samudera Pasai pernah menjadi tempat persinggahan bagi kapal-kapal yang melakukan perjalanan perdagangan internasional, termasuk dari kerajaan-kerajaan besar seperti Majapahit dan Sriwijaya.

Keruntuhan Kerajaan Samudera Pasai Seperti banyak kerajaan besar lainnya, Kerajaan Samudera Pasai mengalami keruntuhan.

Pada abad ke-15, kerajaan ini mulai melemah akibat persaingan dengan kerajaan-kerajaan lainnya, seperti Kesultanan Malaka yang semakin berkembang.

Samudera Pasai akhirnya jatuh ke tangan Kesultanan Malaka pada tahun 1521 setelah melalui beberapa pertempuran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: