Inovasi Hijau, 5 Tanaman Indoor yang Akan Menguasai Tren 2025

Inovasi Hijau, 5 Tanaman Indoor yang Akan Menguasai Tren 2025

Inovasi Hijau, 5 Tanaman Indoor yang Akan Menguasai Tren 2025-net-net

Alocasia: Tanaman ini memiliki daun besar dan berbentuk dramatis, dengan variasi warna yang mencolok seperti hijau perak dan ungu gelap.

Coleus: Tanaman ini terkenal dengan daun berwarna-warni yang mencolok, mulai dari merah, kuning, hijau, hingga ungu.

Tanaman dengan daun yang indah ini memberikan keunikan tersendiri di dalam ruangan, menambah keindahan, dan memberikan suasana yang lebih hidup dan ceria.

BACA JUGA:ngin Tahu Keajaiban Tanaman Obat Suku Dayak? Temukan Jawabannya!

3. Tanaman Penyaring Udara (Air-Purifying Plants)

Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kualitas udara di dalam ruangan, tanaman penyaring udara diprediksi akan menjadi tren utama pada tahun 2025.

Tanaman ini tidak hanya mempercantik ruang, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan dengan membantu menyaring polutan dan meningkatkan kualitas udara di rumah. Beberapa tanaman yang terkenal sebagai penyaring udara di antaranya:

Spider Plant (Chlorophytum comosum): Tanaman ini sangat mudah dirawat dan dapat menghilangkan formaldehid, xylene, dan karbon monoksida dari udara.

Sansevieria (Lidah Mertua): Selain mudah tumbuh, Sansevieria dapat menyaring udara dari berbagai polutan, bahkan di ruang dengan cahaya rendah.

Peace Lily (Spathiphyllum): Tanaman ini sangat efektif dalam menyaring udara dan menghilangkan polutan seperti amonia, benzena, dan formaldehid.

Menambahkan tanaman penyaring udara ke dalam rumah dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat, meningkatkan pernapasan, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

BACA JUGA:Bagaimana Cara Suku Minangkabau Menggunakan Tanaman Obat? Lihat Manfaatnya!

4. Tanaman yang Tahan Terhadap Cahaya Rendah

Tanaman yang dapat bertahan hidup dengan cahaya rendah akan terus menjadi tren pada tahun 2025, terutama bagi mereka yang tinggal di apartemen atau rumah dengan jendela kecil dan terbatasnya akses ke cahaya alami.

Tanaman-tanaman ini tidak memerlukan banyak sinar matahari langsung dan bisa tumbuh dengan baik di dalam ruangan yang lebih gelap. Beberapa tanaman yang tahan terhadap cahaya rendah adalah:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: