Kreasi Kue Kacang Ovaltine, Lezatnya Cokelat dalam Setiap Gigitan

Kreasi Kue Kacang Ovaltine, Lezatnya Cokelat dalam Setiap Gigitan

Kreasi Kue Kacang Ovaltine, Lezatnya Cokelat dalam Setiap Gigitan-net-net

Labeli kemasan dengan tanggal pembekuan agar Anda dapat mengingat kapan tempe dibekukan.

Masukkan tempe ke dalam freezer dan biarkan beku. Tempe yang dibekukan bisa bertahan hingga 1-2 bulan.

Saat akan menggunakannya, cukup keluarkan tempe dari freezer dan diamkan beberapa menit hingga mencair atau langsung goreng tanpa perlu mencairkan lebih dahulu. Tempe beku tetap bisa dimasak seperti biasa dan tetap lezat.

BACA JUGA:Putri Salju Stroberi, Resep Kue Cantik yang Membuat Momen Spesial Lebih Manis

5. Pilih Tempe yang Masih Segar

Selain cara penyimpanan, memilih tempe yang segar juga sangat penting. Pilih tempe yang masih dalam kondisi baik, tanpa jamur yang berlebihan di permukaan atau bau yang tidak sedap.

Tempe yang baru diproduksi biasanya memiliki warna putih kekuningan yang merata dan tidak ada bintik-bintik hitam. Jika tempe sudah terlihat mulai berjamur atau berbau asam, sebaiknya tidak mengonsumsinya.

6. Hindari Penyimpanan di Suhu Ruangan

Tempe yang disimpan di suhu ruangan akan cepat rusak, terutama jika dibiarkan di luar kulkas lebih dari beberapa jam.

Suhu ruangan yang hangat dapat mempercepat pertumbuhan bakteri dan jamur pada tempe, yang menyebabkan tempe cepat basi.

Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menyimpan tempe di tempat yang dingin, seperti kulkas atau freezer, agar tetap awet.

BACA JUGA:Kue Cubit Tabur Cokelat, Resep Mudah untuk Sensasi Manis dan Cokelat

7. Gunakan Tempe dalam Waktu Cepat

Salah satu cara terbaik untuk menikmati tempe adalah dengan segera menggunakannya setelah dibeli. Tempe yang baru diproduksi dan langsung dimasak akan memiliki rasa dan tekstur terbaik.

Jika Anda membeli tempe dalam jumlah banyak, usahakan untuk mengonsumsinya dalam waktu beberapa hari setelah pembelian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: